Net Sell Masih Menghantui, Pilih Saham Apa Hari Ini?

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,28% ke level 6.236,69 pada perdagangan Selasa kemarin (17/9/2019).

IHSG menguat kala mayoritas bursa saham utama kawasan Asia ditransaksikan di zona merah: indeks Shanghai ambruk 1,74%, indeks Hang Seng anjlok 1,23%, dan indeks Straits Times melemah 0,66%.

Untuk perdagangan Rabu ini (18/9), simak saham-saham pilihan yang direkomendasikan broker yang dirangkum CNBC Indonesia:

Binaartha Sekuritas - Potensi Penguatan Lanjutan
IHSG berhasil ditutup menguat 0,28% di level 6.236.69 pada 17 September 2019. Level support (batas bawah) pertama maupun kedua memiliki range pada 6.193.51 hingga 6.149.02. Sementara itu, resistance (batas atas) pertama maupun kedua memiliki range pada 6.294.28 hingga 6.334.84.

Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral. Meskipun demikian, terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.

Saham pilihan:
ACES
ADHI
ASRI
BMRI

Indosurya Sekuritas - Ditopang Capital Inflow
Perkembangan pergerakan IHSG masih berpotensi untuk melanjutkan kenaikan jangka pendeknya, melihat capital inflow yang masih tercatat secara year to date, menunjukkan bahwa kenyamanan investor masih cukup besar dalam berinvestasi di pasar modal Indonesia, potensi penguatan masih akan terlihat dalam pergerakan IHSG hari ini.

Saham pilihan:
BBCA
PWON
BBNI
ASII

Valbury Sekuritas - IHSG Berpeluang Menguat
Diperkirakan sentimen pasar atas serangan fasilitas Saudi Aramco milik Arab Saudi cenderung mereda. Selain itu, pernyataan Presiden AS Donald Trump atas perjanjian perdagangan dengan Jepang menjadi bagian sentimen positif bagi pasar global. Meskipun, sentimen domestik terbatas, faktor eksternal bisa menjadi katalis bagi IHSG yang berpeluang menguat.

Saham pilihan:
BBRI
TLKM
BBNI
BSDE

Mega Capital Sekuritas - Fed Akan Pangkas Bunga
IHSG menguat di tengah pelemahan mayoritas bursa Asia pascakeputusan People's Bank of China (PBoC) untuk mempertahankan suku bunga utamanya di tengah tekanan pertumbuhan ekonomi.

Di sisi lain, meredanya kekhawatiran dampak serangan terhadap kilang minyak terbesar di Arab Saudi dan menjelang rilis keputusan suku bunga Federal Reserve (The Fed). Bank sentral AS itu diperkirakan akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin, penurunan suku bunga kedua tahun ini.

Saham pilihan:
PGAS
ERAA
BBTN
CTRA

 

(tas)

from CNBC Indonesia https://ift.tt/30svMsO
via IFTTT