Wednesday, September 25, 2019

Pasokan Mulai Pulih, Harga Minyak Terkoreksi

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah melejit dalam sehari akibat buntut serangan drone ke fasilitas kilang minyak Saudi Aramco, kini harga minyak berangsur turun. Pasokan yang mulai meningkat membuat harga si emas hitam terkoreksi.

Pada Kamis (26/9/2019) pukul 08:45 WIB, harga minyak jenis brent turun 0,16%. Sementara yang jenis light sweet turun tipis 0,02%.

Apabila ditelusuri lebih lanjut, sebenarnya harga minyak sudah mulai berangsur pulih, tidak ada lagi fluktuasi signifikan. Harga minyak cenderung terus terkoreksi sejak pihak Arab Saudi meyakinkan bahwa produksi minyak akan kembali pulih pada akhir September ini.

Nyatanya, produksi minyak kembali pulih lebih cepat dari yang diharapkan. Dilansir dari Reuters kemarin, produksi minyak Arab Saudi kembali ke level 11,3 juta barel per hari.

Produksi minyak di kilang Khurais kini mencapai 1,3 juta barel per hari. Sementara itu untuk kilang Abqaiq produksinya sudah mencapai 4,9 juta barel per hari. Menurut sumber yang diwartakan Reuters, pada Senin lalu produksi minyak di kilang Abqaiq juga sudah mencapai 3 juta barel per hari.

Penurunan harga minyak mentah dunia juga diakibatkan oleh peningkatan cadangan minyak AS. Cadangan minyak mentah AS naik hingga 2,4 juta barel minggu lalu.

Peningkatan cadangan minyak mentah AS berbanding terbalik dengan prediksi analis yang menyebutkan bahwa jumlah cadangan akan turun 249.000 barel. Secara keseluruhan cadangan minyak mentah AS mencapai 419,5 juta barel.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(twg/twg)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2lFPGSS
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment