Monday, September 23, 2019

Harga Beras Naik, Bulog Gelar Operasi Pasar hingga Kamis Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Perum Bulog menggelar operasi pasar dalam rangka ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga serentak di Indonesia pada Selasa ini (24/8/2019). Komoditas yang dijual di antaranya beras, gula dan minyak.

Direktur Utama Bulog Budi Waseso (Buwas) secara simbolis melepas keberangkatan armada pengangkut komoditas di halaman kantor Bulog, Jakarta. Dalam sambutannya, Buwas mengatakan operasi pasar akan digelar selama 3 hari terhitung dari 24-26 September 2019.

"Rata-rata beras yang dilepas untuk operasi pasar di DKI Jakarta sebanyak 2.000 ton per hari," kata Buwas.


Buwas mengatakan, untuk tahun 2019, Bulog ditugaskan melepas 500.000 ton beras untuk operasi pasar dengan rata-rata per wilayah sebanyak 15.000 ton. Ia mengklaim stok beras Bulog masih mencukupi hingga akhir tahun.

Menurut Buwas, operasi pasar ini dilakukan untuk stabilisasi harga beras yang perlahan naik akibat musim panen yang sudah selesai di beberapa daerah.

Ia mengatakan, harga Gabah Kering Giling (GKG) saat ini naik menjadi Rp 5.500 dari Rp 4.650 per kilogram (kg) yang diatur Inpres Nomor 5/2015 tentang Kebijakan Pengadaan Gabah/Beras dan Penyaluran Beras oleh Pemerintah. Tentunya, hal ini berakibat pada kenaikan harga beras di pasaran.

Foto: Perum Bulog menggelar operasi pasar dalam rangka ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga (KPSH) serentak di Indonesia, Selasa (24/8/2019). (CNBC Indonesia/Efrem Siregar)


"Walau di tingkat petani harga naik, tapi di tingkat konsumen kita harapkan stabil," kata mantan Kepada BNN ini.

Dalam operasi pasar di DKI Jakarta, Bulog menjual beras medium di tingkat konsumen seharga Rp 8.600 per kg dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) saat ini seharga Rp 9.450 per kg. Untuk beras premium dijual Rp 11.000 per kg, baik di tingkat pedagang maupun konsumen dengan HET sebesar 12.800 per kg.

Adapun gula dijual Rp11.500 per kg dengan HET Rp 12.500 per kg, sementara minyak goreng dijual Rp 11.800 per liter dengan HET Rp 12.000 per liter.

 

(tas)

from CNBC Indonesia https://ift.tt/2le11Jn
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment