Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten konstruksi BUMN, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) tertarik terlibat dalam pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya seiring dengan potensi bisnis atas proyek tersebut.
Direktur Operasi II Waskita Karya Bambang Rianto mengatakan pihaknya tertarik dengan proyek tersebut, berlandaskan pengalaman terkait dengan perkeretaapian yang dimiliki perusahaan.
"Sekarang sudah mulai mendiversifikasi menyiapkan infrastruktur perkeretaapian, jadi ada beberapa pabrik yang memang sudah kami prepare untuk perkeretaapian Jakarta-Surabaya, kami akan ke arah sana [proyek tersebut]," kata Bambang dalam acara Ngopi Bersama Waskita Karya di Warung Nongkrong, Kompleks Kementerian BUMN Kamis (26/9/2019).
Foto: Acara Ngopi BUMN bareng Waskita Karya, Kamis 26 Septemnber 2019, di Jakarta/Anisatul Umah/CNBC Indonesia
|
Bambang menjelaskan banyak bisnis turunan dari jalan tol yang bisa digarap oleh perseroan.
"Banyak bisnis turunan yang bisa digarap dari tol yang kami miliki, Transit Oriented Development (TOD) dan kawasan industri yang exit-nya dari tol kami. Ke depan kami mulai melakukan beberapa kreasi [diversifikasi] kami mau masuk ke kereta api," jelasnya.
Dia menjelaskan saat ini, anak usaha perusahaan yakni PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), pabriknya sudah memiliki izin dan sertifikasi untuk keperluan proyek tersebut.
Sebelumnya pemerintah Indonesia dengan Jepang telah menandatangani kontrak pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya, Selasa (24/9/2019). Pelaksanaan konstruksi proyek ini diperkirakan dapat dimulai pada tahun 2022, sehingga diharapkan pertengahan 2024 sebagian segmen sudah dapat dioperasikan. Proyek ini didanai Japan International Cooperation Agency ( JICA).
(tas)from CNBC Indonesia https://ift.tt/2nrr94h
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment