Sunday, September 29, 2019

Waduh! Tingkat Keterisian Penumpang LRT Palembang Baru 40%

Jakarta, CNBC Indonesia - Light Rapid Transit Sumatera Selatan (LRT Sumsel) atau LRT Palembang masih sepi. Rata-rata penumpang harian bahkan belum mencapai separuh dari total kapasitas.

Kendati begitu, berdasarkan data dari Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel, jumlah penumpang LRT Palembang menunjukan tren yang semakin baik. Peningkatan tertinggi terjadi pada Juni 2019, rata-rata penumpang per hari mencapai 10 ribu lebih penumpang dengan tingkat keterisian (load factor) penumpang per hari mencapai 43%.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi belum puas dengan capaian itu. Dia berharap dengan peningkatan layanan operasional, akan juga dapat meningkatkan tingkat keterisian atau okupansi penumpang LRT Sumsel menjadi 60%.

"Dari awal hanya sekitar 30% okupansinya, lalu sekarang menjadi 40%. Mestinya nanti bisa menjadi 60% bahkan jadi 80%," ujarnya di sela kunjungan kerja ke Palembang, melalui keterangan resmi yang dikutip CNBC Indonesia, Minggu (29/9/2019).

"Karena saya pikir kalau ini okupansinya meningkat, manfaatnya pasti mengurangi kemacetan dan yang kedua mengurangi polusi. Palembang harus bangga karena ini dapat menjadi contoh daerah lainnya," imbuhnya.

Saat ini, sejumlah langkah optimalisasi telah dilakukan. Waktu tempuh dari Stasiun Bandara ke Stasiun DJKA yang biasanya ditempuh dalam waktu 60 menit, kini hanya 47 menit.

"Begitupun dengan headway (waktu tunggu antar kedatangan kereta) juga berkurang, yang tadinya 30 menit sekarang hanya 18 menit," urainya.

Menurutnya, hal ini merupakan kemajuan dan memudahkan masyarakat yang ingin ke bandara maupun sebaliknya. Dia bilang juga, ini sudah sangat memenuhi syarat sebagai moda transportasi massal pilihan yang baik.

Selain semakin singkatnya waktu tempuh perjalanan dan headway antar kedatangan kereta, Menhub mengatakan jumlah perjalanan LRT dalam sehari yang semula 58 perjalanan meningkat menjadi 78 perjalanan.

"Ini kemajuan yang sangat intensif. Rencananya kami akan tambah train set pada tahun 2021 agar semakin optimal. Jangka panjangnya kita akan maksimalkan headwaynya hanya 3 menit," pungkasnya.

[Gambas:Video CNBC]

(miq/miq)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2mQdN1v
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment