Data situs pencarian kerja Glassdoor, yang dikutip CNBC.com, menunjukkan median gaji dokter di AS mencapai US$ 193.415 per tahun, atau setara Rp 226,54 juta per bulan. Di bawahnya secara berurutan adalah manajer farmasis, dokter gigi, dan farmasis.
Gaji manajer farmasi US$ 144.768 per tahun juga dikatakan 3,5 kali lebih tinggi daripada median upah nasional AS yang diklaim US$ 52.950 per tahun. Di bawah manajer farmasi, gaji dokter gigi di AS mencapai US$ 142.478 per tahun dan farmasis US$ 126.438 per tahun.
Selain keempat profesi tersebut, daftar bernama 'Glassdoor's list of highest-paying jobs in the U.S. in 2019' itu juga berisi 21 profesi lain dengan median gaji tertinggi tahun ini.
Meskipun menempati posisi paling bergengsi, ilmu kedokteran dan pengobatan hanya mengisi enam dari total 25 dari daftar tersebut. Profesi yang terkait dengan IT mendominasi daftar profesi gaji tertinggi tersebut dengan sebanyak 13 jenis pekerjaan, diikuti oleh segmen manajemen keuangan dan korporasi, hukum, dan pengalaman konsumen.
Ke-13 profesi terkait dengan IT tersebut memiliki cakupan yang luas. Profesinya terdiri dari arsitek teknologi perusahaan (enterprise architect), manajer rekayasa piranti lunak, manajer pengembangan piranti lunak, manajer pengembangan aplikasi IT, arsitek solusi teknologi (solutions architect), dan arsitek manajemen data (data architect).
Selanjutnya ada manajer program IT , arsitek sistem teknologi dan jaringan, perekayasa ketahanan situs (site reliability engineer), perekayasa cloud computing (cloud engineer), analis data (data scientist), perekayasa keamanan IT (information security engineer), dan manajer analisis data (analytics manager).
Baru dari sisi manajemen keuangan dan korporasi ada di bawahnya yaitu penentu kebijakan korporasi (corporate controller), manajer pabrik, dan manajer perencana dan analisis keuangan.
Pengacara perusahaan dan pengacara lepas juga masuk di dalam daftar tersebut, ditambah satu lagi profesi yaitu manajer pengalaman konsumen (user experience-UX manager).
Dibandingkan dengan data serupa untuk 2018, terlihat bahwa terdapat tujuh nama yang baru masuk 25 profesi dengan gaji terbesar pada tahun ini.
Ketujuhnya yaitu arsitek sistem teknologi dan jaringan, manajer pengalaman konsumen (UX manager), perekayasan ketahanan situs (site reliability engineer), perekayasa keamanan IT (information security engineer), manajer analisis data (analytics manager), penentu kebijakan korporasi (corporate controller), dan dokter gigi.
Sebaliknya, ada tujuh profesi yang diunggulkan pada tahun lalu tetapi hilang dari peredaran dalam daftar tersebut tahun ini.
Ketujuh profesi yang hilang itu adalah software architect, engineering manager, strategy manager, systems architect, scrum master, consulting manager, dan manajer penghitungan pajak (tax manager).
Selain itu, dapat diperhatikan bahwa gaji dari masing-masing profesi juga turun dibanding tahun lalu, tanpa memperhitungkan inflasi dan faktor-faktor lain. Gaji dokter misalnya, turun menjadi US$ 193.415 per tahun dari US$ 195.842 per tahun.
Informasi yang sama juga menunjukkan 25 perusahaan yang memberikan gaji tertinggi pada karyawannya, dipimpin oleh perusahaan keamanan siber bernama Palo Alto Networks dengan gaji US$ 170.929 per tahun atau setara Rp 200,2 juta per bulan.
Di bawahnya baru diisi oleh perusahaan pengembang kartu grafik komputer NVIDIA yang menciptakan GeForce dengan gaji US$ 170.068 per tahun dan pencuit Twitter dengan gaji US$ 162.852 per tahun.
Tersempil di urutan empat ada perusahaan farmasi dan bioteknologi Gilead Sciences, perusahaan situs pencari kerja Linkedin di nomor tujuh, konsultan manajemen McKinsey di nomor 13, bank BNP Paribas di nomor 19, dan perusahaan bioteknologi lain yaitu Genentech di urutan ke-25.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/hoi)from CNBC Indonesia https://ift.tt/30itnWo
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment