Wednesday, November 6, 2019

Penjualan Barang-Barang Ritel Loyo, IHSG Jatuh 0,74%

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan ketiga di pekan ini, Rabu (6/11/2019), di zona hijau.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG menguat 0,16% ke level 6.273,92. Sayang, dengan cepat IHSG berbalik arah ke zona merah. Per akhir sesi satu, indeks saham acuan di Indonesia tersebut melemah 0,46% ke level 6.235,44. Per akhir sesi dua, koreksi IHSG sudah bertambah dalam menjadi 0,74% ke level 6.217,55.

Kinerja IHSG berbanding terbalik dengan mayoritas bursa saham utama kawasan Asia yang justru ditransaksikan di zona hijau: indeks Nikkei naik 0,22%, indeks Hang Seng menguat 0,02%, indeks Straits Times terapresiasi 0,36%%, dan indeks Kospi bertambah 0,07%.


Sentimen positif bagi bursa saham Asia datang dari asa damai dagang AS-China yang kian terasa.

Bloomberg melaporkan bahwa China kini tengah melakukan kajian terkait dengan lokasi-lokasi di AS yang berpotensi dijadikan tempat bagi Presiden China Xi Jinping untuk meneken kesepakatan dagang tahap satu dengan Presiden AS Donald Trump. Pemberitaan tersebut menngutip sumber-sumber yang mengetahui tentang perkembangan negosiasi dagang AS-China.

Sumber-sumber tersebut menyebutkan bahwa Beijing berharap penandatanganan kesepakatan dagang tahap satu di AS akan menjadi bagian dari kunjungan kenegaraan Xi, namun pihak Beijing juga membuka opsi bagi Xi untuk menyambangi AS tanpa label kunjungan kenegaraan.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross optimistis bahwa kesepakatan dagang tahap satu antara AS dan China akan bisa diteken pada bulan ini juga. Sementara itu, Trump sebelumnya sudah mengungkapkan bahwa jika kedua negara benar berhasil menyepakati kesepakatan dagang tahap satu, penandatanganan akan digelar di AS.

"Pertama-tama, saya ingin meneken kesepakatan dagang," kata Trump di Gedung Putih kala berbicara di hadapan reporter, Minggu (3/11/2019), seperti dilansir dari Bloomberg.

"Lokasi penandatangan kesepakatan dagang, untuk saya, sangatlah mudah (untuk ditentukan)."

Untuk diketahui, pada awalnya AS dan China berencana untuk meneken kesepakatan dagang tahap satu di Chile, kala Trump bertemu dengan Xi di sela-sela gelaran KTT APEC. Namun, rencana tersebut kemudian dipertanyakan menyusul keputusan Chile untuk membatalkan gelaran tersebut, seiring dengan aksi demonstrasi yang tak kunjung padam di sana.

Pada hari ini, Ross sedang berada di Indonesia dan dijadwalkan bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Ross juga dijadwalkan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka.

Diharapkan, ada nada positif yang kembali dilontarkan Ross terkait perkembangan negosiasi dagang dengan China.



from CNBC Indonesia https://ift.tt/32mfq5G
via IFTTT
Share:

Related Posts:

0 Comments:

Post a Comment