Bangun IT, BTN Anggarkan Rp 500 M untuk 2020

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) berkomitmen untuk mengakselerasi digital banking. Anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 500 miliar.

"Capex untuk IT kurang lebih Rp 500 miliar. Naik dua kali lupat dari tahun sebelumnya. Karena lebih banyak untuk proyek digital," ujar Direktur Keuangan PT BTN Nixon L Napitupulu di kantornya, Rabu (27/11/2019).

Lebih lanjut, Nixon menjelaskan, BTN berkomitmen untuk mengubah fokus atau shifting dengan membidik dana murah (current account and saving account/CASA) atau tabungan dan giro pada tahun depan, dari sebelumnya dana mahal deposito. Digital banking merupakan salah satu strategi yang akan ditempuh.

Kendati demikian, BTN belum memutuskan apakah untuk keperluan perangkat keras atau hardware yang akan digunakan dengan sewa atau membeli.

"Kita masih menganalisa, hardware-nya lagi mengambil keputusan, apakah kita sewa tau beli," tuturnya.

Strategi lainnya yang akan ditempuh BTN untuk tahun depan yakni perseroan akan mengurangi eksposur di obligasi, pinjaman bilateral, dan menggantinya dengan time deposit atau deposito. Sehingga perusahaan akan berfokus dengan menghimpun dana yang lebih mengarah pada segmen ritel dan bukan institusional.

"Gimana caranya BTN re-balancing retail naik dan komposisi turun. Deposito institusi akan turun dan retail naik. Kita akan shifting sebagian dana-dana ke tabungan [dana murah]," kata Nixon.

(dob/dob)

from CNBC Indonesia https://ift.tt/37HYVVw
via IFTTT