Fase 2A akan dibangun dari Kelapa Gading sampai Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, yang disiapkan sebagai kandang Persija Jakarta. Adapun fase 2B dibangun pada jalur Velodrome - Manggarai.
Direktur Proyek LRT Jakarta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin, menjelaskan bahwa proyek ini dimulai pada awal 2020 mendatang. Prioritas yang didahulukan adalah fase 2A, sebelum melanjutkan ke 2B.
"Kami Jakpro tetap akan sesuai amanah Pemprov DKI di mana target pelayanan yang akan kami bangun sepanjang 40 Km. Akan kita lanjutkan tahap selanjutnya ke Jakarta International Stadium di Sunter," kata Iwan Takwin saat jumpa pers di Stasiun LRT Jakarta Velodrome, Kamis (21/11/2019).
Dalam kesempatan tersebut, dia mengaku perlu dukungan dari pemerintah Jakarta Utara dan Jakarta Timur. Harapannya, semua bisa bekerja sama dalam membangun layanan transportasi modern.
"Kami tetap kolaborasi dengan TransJakarta bagaimana sebisa mungkin terintegrasi," bebernya
Sejalan dengan itu, dia mengaku, selama pelaksanaan proyek hingga operasional LRT Jakarta fase 1, Dinas Perhubungan DKI sudah memberikan dukungan penuh. Mulai dari persiapan trase jalur hingga bisa dinikmati masyarakat Jakarta.
"Fase selanjutnya Dinas Perhubungan diharapkan juga bisa mendampingi kami agar target pelayanan seluruh wilayah masyarakat di Jakarta bisa terlayani sesuai program Pemprov membangun titik-titik, pusat-pusat kegiatan baru," urainya.
LRT Jakarta Fase I memiliki panjang rute 5,8 Km. Dari rute tersebut, terdapat 6 stasiun pemberhentian yakni Stasiun Pegangsaan Dua, Stasiun Boulevard Utara, Stasiun Boulevard Selatan, Stasiun Pulomas, Stasiun Equestrian, dan Stasiun Velodrome. Fase I mulai beroperasi komersial per 1 Desember 2019 dengan tarif Rp 5.000 per orang.
(hoi/hoi)from CNBC Indonesia https://ift.tt/348M5O4
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment