Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Amerika Serikat (AS) dibuka menguat pada perdagangan Kamis (21/11/2019) menyusul makin memburuknya tensi perang dagang antara AS dan China.
Indeks Dow Jones Industrial Average anjlok 100 poin (0,4%) pada pukul 08:30 waktu setempat (21:30 WIB). Indeks Nasdaq dan S&P 500 sama-sama tertekan di kisaran yang sama sebesar 0,4%.
"AS dan China tak tahu apa yang ingin mereka lakukan dalam negosiasi perdagangan. Tiap hari hasilnya berbeda. Mereka dekat dengan kesepakatan, lalu mereka jauh dari kesepakatan," tutur Randy Frederick, Wakil Presiden Trading dan Derivatives Charles Schwab, sebagaimana dikutip CNBC International.
Laporan The Wall Street Journal menyebutkan Wakil Perdana Menteri China Liu He lewat sambungan telepon pekan lalu mengundang Perwakilan Misi Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin untuk mengunjungi Beijing guna melanjutkan negosiasi.
Belum ada kepastian apakah AS akan menyambut undangan tersebut. Namun, media AS tersebut melaporkan bahwa pejabat AS ingin mengunjungi China. Di sisi lain, harian South China Morning Post menyebutkan bahwa kedua belah pihak sudah di gerbang mencapai kesepakatan.
Kabar tersebut mengemuka setelah campur-tangan senat AS terhadap urusan dalam negeri China dengan menyatakan dukungannya terhadap pemrotes Hong Kong pada Rabu.
Dari sisi korporasi, pelaku pasar mengantisipasi hasil negosiasi Charles Schwab untuk membeli saham TD Ameritrade. Akibatnya, harga saham TD Ameritrade melambung lebih dari 20% sedangkan saham Schwab melompat di atas 10%.
TIM RISET CNBC INDONESIA(ags/ags)
from CNBC Indonesia https://ift.tt/2O6v7tW
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment