Sebanyak tiga saham yang dihentikan perdagangannya mulai 20 November 2019, yaitu PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY), PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA), dan PT Forza Land Indonesia Tbk (FORZ).
Ada satu emiten yakni PT Dewata Freightinternational Tbk (DEAL) yang dihentikan perdagangan sahamnya, tapi kemudian mulai dibuka lagi pada perdagangan Kamis ini (21/11/2019).
"Terjadi penurunan harga kumulatif yang signifikan. BEI memandang perlu untuk menghentikan sementara perdagangan saham," tulis manajemen BEI, diwakili Kadiv Pengawasan Transaksi BEI Lidia M Panjaitan dan Kadiv Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI, Irvan Susandy, dikutip Kamis (21/11/2019).
Saat ini, BEI masih mencermati perkembangan pola transaksi saham ini sehingga investor diharapkan memperhatikan jawaban emiten atas permintaan konfirmasi BEI.
Selain itu investor juga diminta mencermati kinerja perusahaan dan keterbukaan informasinya. Tak hanya itu, investor juga diminta mengkaji kembali rencana aksi korporasi dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan.
Data perdagangan BEI mencatat, saham ENVY tercatat anjlok 68% dalam sepekan terakhir. ENVY baru tercatat di BEI pada 8 Juli 2019 dengan harga saham perdana Rp 370/saham.
Lalu saham TGRA anjlok 36,8% dalam periode yang sama. TGRA resmi melantai di BEI pada 16 Mei 2017 dengan harga penawaran di pasar perdana Rp 200/saham.
Kejatuhan juga terjadi pada saham FORZ merosot 38,04% dalam sepekan. FORZ masuk ke pasar saham pada 28 April 2017, dengan harga IPO Rp 220/saham.
(hps/tas)
from CNBC Indonesia https://ift.tt/2XIdqEx
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment