Tuesday, November 19, 2019

Restrukturisasi Internal, Saham LPKR Dijual-Beli Rp 1,6 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten properti Grup Lippo, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) melakukan restrukturisasi internal seiring dengan terjadinya perubahan pemegang saham perusahaan.

Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin dan Selasa (18-19 November), terungkap pemegang saham pengendali Lippo Karawaci, PT Primantara Utama Sejahtera kini porsinya menjadi 10,4% atau setara dengan 7.371.500.000 saham.

Artinya ada pembelian sebanyak 5.190.271.423 saham dari sebelumnya Primantara hanya memiliki 2.181.228.577 saham LPKR. Harga pelaksanaan pembelian ini di level Rp 305/sahan atau senilai Rp 1,58 triliun. Harga ini di atas harga rerata pada perdagangan Rabu ini (20/11/2019) yakni di level Rp 254/saham.


"Tujuan transaksi adalah restrukturisasi internal," kata Presiden Direktur Inti Anugerah Pratama Eddy Harsono Handoko dan Direktur Inti Anugerah, Sugianto, dalam keterbukaan informasi BEI.


Siapa penjualnya?

Mengacu keterbukaan informasi itu, pembelian saham Primantara berasal saham milik PT Inti Anugerah Pratama yang juga di bawah Grup Lippo.

Inti menjual 5.190.271.423 saham sehingga jumlah kepemilikan Inti setelah transaksi ini yakni tersisa sebesar 12.457.156.727 saham dari sebelumnya 17.647.428.150 saham. Transaksi ini dilakukan pada 15 November 2019.

Mengacu data laporan keuangan per September 2019, pemegang saham terbesar LPKR yakni Inti Anugerah 37% (8.395.755.911 saham), Primantara Utama 10% (2.181.228.577 saham), PT Metropolis Propertindo Utama 9%, PT Multipolar Tbk 5%, John Riady 0,00%, publik 39%.

Jumlah saham bereda LPKR yakni mencapai 23.077.689.619 saham.

Entitas Induk Utama Perusahaan adalah PT Inti Anugerah Pratama.

(tas/hps)

from CNBC Indonesia https://ift.tt/2KDqs0C
via IFTTT
Share:

1 comment:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    ReplyDelete