Anies bilang tahun ini Pemprov DKI Jakarta akan kerja sama untuk menyiapkan daging kurban, yang tak lagi dibagikan sebagai daging mentah kepada mereka yang berhak tetapi dibagikan sebagai makanan siap saji yang dimasak oleh para juru masak hotel berbintang. Sehingga para penerima daging kurban menikmati makanan kelas hotel berbintang.
Selain itu harapannya makanan-makanan daging kurban yang sudah dimasak bisa dinikmati dalam waktu jangka panjang. Untuk mewujudkan gagasannya, akan ada kerja sama dengan asosiasi keamanan makanan.
"Ini adalah terobosan kita untuk membuat hasil kurban besok tidak harus habis dalam waktu hitungan jam tetapi bisa lebih jangka panjang," kata Anies di sela-sela acara Kongres ke-5 Diaspora Indonesia di Jakarta, Sabtu (10/8)
Ia bilang terobosan barunya ini untuk mencegah masalah pasca pembagian daging kurban. Selama ini bila daging kurban dikirim mentah ke tempat yang tidak ada pendingin maka potensi mengalami basi rusak akan sangat tinggi sekali.
"Dengan cara ini (daging matang) maka makanan itu bisa berjangka panjang nanti apalagi akan dimasukkan dalam kemasan kaleng yang usianya bisa lebih panjang," jelas Anies.
"Ini adalah inovasi yang kita lakukan untuk membuat Idul kurban besok dirasakan manfaatnya lebih panjang dan merata," kilahnya.
Menurutnya program distribusi daging kurban dalam kondisi matang juga dapat dukungan dari rumah zakat dan hotel-hotel di DKI Jakarta.
"Saya undang tahun depan lebih banyak lagi hotel-hotel yang berbintang ayo sumbangkan tenaga Anda untuk makanan yang enak itu bukan hanya dinikmati mereka yang sudah secara sosial ekonomi tinggi tapi izinkan mereka yang secara sosial ekonomi rendah merasakan makanan kelas hotel berbintang," kata mantan menteri pendidikan ini. (hoi/hoi)
from CNBC Indonesia https://ift.tt/2YEoOEN
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment