Hal ini disampaikan oleh Bambang dalam acara Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) yang menggelar Muktamar IV di The Ritz-Carlton Hotel Jakarta, Jumat (23/8/2019).
Bambang mengatakan topik muktamar IV ingin menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi dan keuangan Islam dunia. Bambang mendorong hal ini mumpung Indonesia mempunyai penduduk Muslim terbesar.
"Kandidat kuat kita India dan Pakistan, sebelum disalip kita harus duluan. Sala-salah mereka bisa mengambil alih ekonomi dan keuangan terbesar di dunia," katanya.
Menurut Bambang persoalan ini akan menjadi agenda 4 tahun ke depan dari IAEI. Untuk itu butuh penerus pengurus IAEI yang tepat, termasuk penggantinya.
Nama, Menteri Keuangan Sri Mulyani kandidat kuat sebagai ketua organisasi para ahli ekonomi Islam atau Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI). Sri Mulyani dijagokan oleh Ma'ruf Amin, hingga Bambang Brodjonegoro yang sudah dua kali memimpin IAEI, dan para tokoh lainnya.
"Besok Insya Allah akan dikukuhkan pengurusan baru yang akan dipimpin Bu Sri Mulyani selaku menkeu saat ini dan tentunya teman-teman IAEI akan lebih semangat lagi untuk bekerja," kata Bambang saat acara Muktamar IAEI, Jumat (23/8).
IAEI menggelar Muktamar IV di The Ritz-Carlton Hotel Jakarta, Jumat (23/8/2019). Para tokoh yang hadir dalam Muktamar melontarkan dukungan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk menjabat sebagai Ketua IAEI.
Bambang berharap kepengurusan berikutnya bisa memperkuat IAEI terutama mengaitkan keuangan syariah dengan sektor riil, terutama industri halal.
"Indonesia dua duanya masih jalan sendiri. Kita sudah luncurkan roadmap ekonomi syariah. Mudah-mudahan bisa dijalankan teman-teman IAEI," kata Bambang
(hoi/hoi)
from CNBC Indonesia https://ift.tt/322qGV5
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment