Thursday, August 29, 2019

Seram, Seperti Ini Kondisi Ekonomi Dunia yang Kita Tempati

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, menceritakan kondisi ekonomi dunia saat ini. Darmin menjelaskan, apa yang terjadi di dunia memang membawa pengaruh yang kurang baik bagi Indonesia pada umumnya.

"Saya sedikit memulai seperti apa dunia yang kita tempati ini. Yang pertama, ekonomi global bukan hanya ada ketidakpastian tetapi banyak pihak mulai khawatir resesi, dan itu ditunjukkan terutama oleh tingkat bunga jangka panjang yang lebih rendah dari tingkat bunga jangka pendek di AS terutama," kata Darmin dalam paparannya di DPR, Kamis (29/8/2019).

Saat paparan dengan DPR, Darmin tengah membahas anggaran Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Darmin menekankan, proyeksi ekonomi global juga terus menerus dipangkas dan diturunkan dari Januari kemudian direvisi terus sampai Juni 2019 kemarin. Selain itu, harga komoditas dunia juga mulai bergerak turun.

Seram, Seperti Ini Kondisi Ekonomi Dunia yang Kita TempatiFoto: Menko Perekonomian Darmin Nasution (CNBC Indonesia/Lidya Kembaren)

"Negara-negara mitra dagang utama kita kalau dilihat justru adalah negara yang sedang bertikai. Negara China nilai share ekspor 15,1 persen, nomor dua adalah Jepang dan AS."

"Bagaimana indikator ekonomi kita dengan situasi global, kalau kita bandingkan pergerakan kurs dari berbagai negara terutama year to date Januari lalu sampai sekarang ini Indonesia memang bukan yang terbaik tapi kita positif di bawah Thailand, Jepang dan Filipina, tetapi di atas yang negara Vietnam, Malaysia, India, China, Brasil," papar Darmin.

Masih sesuai paparan Darmin, perang dagang yang terjadi itu bukan hanya mengkhawatirkan karena ekonomi dunia melambat kemudian tiba-tiba China melemahkan mata uang. Mudah-mudahan tidak lama, orang memperkirakan jelang pemilu AS 2020.

"Kalau kita lihat perkembangan ekonomi Indonesia, pertumbuhan ekonomi memang sedikit melambat pada Q2 dibanding Q1 maupun Q2 tahun lalu."

"[...] Jadi ekonomi kita terhadap gejolak global masih cukup baik. Tingkat inflasi bisa dipertahankan di bawah 3,5% dan berlangsung selama 5 tahun."

(dru/wed)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2UawDww
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment