Thursday, August 29, 2019

Restrukturisasi Utang Rp 30 T, Saham KRAS Ditutup Menguat

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah upaya restrukturisasi utang mencapai Rp 30 triliun, saham PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) justru direspons positif oleh pasar setelah menguat 2,40% di level Rp 342/saham saat ditutup pada perdagangan Kamis ini (29/8/2019). Investor domestik lebih banyak melakukan aksi beli ketimbang dengan asing.

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, pada penutupan hari ini, saham KRAS ditransaksikan sebanyak 6,51 juta saham dengan nilai Rp 2,23 miliar.

Asing melakukan jual bersih (net sell) Rp 124 juta, sementara dalam 6 hari perdagangan terakhir saham KRAS dibeli asing (net buy) Rp 1,03 miliar.


Meski naik hari ini dan dalam 6 hari perdagangan terakhir, saham KRAS masih memberikan return negatif 15% secara year to date sejak awal tahun hingga saat ini.

Saat ini manajemen terus berbenah untuk merestrukturisasi utang dan berbenah memperbaiki kinerja perusahaan yang terus merugi dalam 7 tahun terakhir.

Krakatau Steel juga sedang menjajaki tiga mitra strategis baru untuk memperbaiki kinerja perseroan selain melakukan restrukturisasi. Tiga mitra strategis yang sedang dijajaki tersebut, yaitu Posco, Nippon Steel, Osaka Steel.


Direktur Utama Krakatau Steel mengatakan, saat ini KRAS sedang melakukan studi kelayakan atau feasibility study untuk mengoptimalkan kerja sama dengan mitra strategis tersebut. Silmy menyebut, dengan adanya mitra baru, kapasitas produksi Krakatau Steel akan digenjot menjadi 10 juta ton.

"Secara paralel kita bicara dengan ketiganya untuk bagaimana mengoptimalkan peran dalam kerjasama-kerjasama selama ini," ungkap Silmy Karim, Jumat (2/8/2019).

Rabu kemarin (28/8/2019), Bank Mandiri, sebagai salah satu kreditor terbesar KRAS, juga menyetujui restrukturisasi. Nilai kredit yang disalurkan Bank Mandiri kepada KRAS mencapai Rp 8 triliun.

(tas/hps)

from CNBC Indonesia https://ift.tt/344U7Yx
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment