Telkom Bakal Akuisisi E-Commerce, Asing Borong TLKM Rp 102 M

Jakarta, CNBC Indonesia - Investor asing memburu saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) hingga mencapai Rp 102,46 miliar di pasar reguler pada perdagangan Senin ini (19/8/2019) seiring dengan kabar BUMN telekomunikasi ini yang berencana mengakuisisi perusahaan e-commerce.

Data perdagangan BEI mencatat, pada pukul 14.25 WIB, asing masuk Rp 102,44 miliar di pasar regular, sementara di pasar negosiasi dan tunai, asing justru net sell atau keluar Rp 9,86 miliar. Dengan demikian total asing masuk di semua pasar menjadi Rp 92,58 miliar.

Sejak awal tahun hingga saat ini, atau year to date (ytd), saham Telkom diburu asing hingga mencapai Rp 4,04 triliun di semua pasar. Saham Telkom sayangnya hanya naik tipis 0,70% di level Rp 

4.310/saham, dan ytd saham TLKM naik 15%.
Dalam lembar konfirmasi yang disampaikan ke BEI pada Senin ini, Andi Setiawan, VP Investor Relations Telkom tidak membantah kabar rencana mengakuisisi perusahaan e-commerce.

Sebelumnya beredar kabar bahwa Telkom akan mengakuisisi 51% saham salah satu perusahaan e-commerce, yakni Bhinneka, kendati Telkom sudah memiliki usaha di sektor ini di bawah label Blanja.com (kerja sama antara Telkom Indonesia dan eBay).

"Telkom Indonesia memiliki visi untuk menjadi The King of Digital in the Region, oleh karena itu Telkom secara aktif melakukan transformasi untuk menjadi perusahaan telco digital," kata Andi.

"Berbagai aktivitas dilakukan dalam rangka memperkuat kemampuan digital termasuk melalui kegiatan partnership dan akuisisi serta terbuka untuk berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan lain. 

Dengan demikian, Telkom secara aktif melakukan pendekatan dan pembicaraan dengan banyak pihak dalam rangka mengakselerasi Telkom untuk menjadi The King of Digital in the Region," lanjut Andi.

Telkom pada Senin ini akan menggelar paparan publik. Telkom menjadi salah satu dari 42 emiten yang dijadwalkan akan menggelar paparan publik serentak dalam program Public Expose Live 2019 di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Secara total, pendapatan Telkom pada semester I-2019 mencapai Rp 69,3 triliun, naik 7,7% dari periode yang sama tahun lalu Rp 64,4 triliun. Laba bersih Telkom juga naik 27,4% menjadi Rp 11,1 triliun dari sebelumnya Rp 8,7 triliun.

"Layanan Data, Internet dan Jasa IT terus menjadi pendorong pertumbuhan dan penyumbang pendapatan terbesar [Telkom], meningkat 23,8% YoY [year on year]. Layanan ini berkontribusi kepada 58,4% dari total pendapatan, tumbuh signifikan dari 50,9% di semester 1-2018," tulis manajemen Telkom, dalam dokumen paparan publik. (tas/hps)

from CNBC Indonesia https://ift.tt/2NeKUXN
via IFTTT