
Pemindahan ibu kota pun kemudian disosialisasikan ke publik. Kali ini, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengenalkannya kepada ratusan kaum millenial dalam acara Youth Talk: Yuk Pindah Ibu Kota di kantor Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, Selasa (20/8/2019).
Dalam paparannya, Bambang menjelaskan bahwa Ibu Kota baru hanya akan menjadi pusat pemerintahan Indonesia. Sementara pusat bisnis dan ekonomi akan tetap di Jakarta.
Ia pun mengibaratkan dengan negara Amerika Serikat yang dahulu ibu kotanya di New York, lalu pindah ke Washington DC.
"Kita membayangkan pusat pemerintahan itu adalah kemudian Jakarta adalah New York," kata Bambang.
Sebagaimana diketahui New York yang dijuluki sebagai kota Big Apple merupakan pusat ekonomi dan bisnis AS. Bursa perdagangan saham AS terletak di kawasan Wall Street, Manhattan, New York. Sementara kantor Presiden AS terletak di Washington DC.
"Jadi jika Anda mau jadi businessman, broker, CEO perusahaan besar, Jakarta adalah tempat tinggal Anda," kata Bambang.
Bambang menjelaskan, Ibu Kota baru ini akan menjadi lokasi untuk jajaran eksekutif, legislatif, yudikatif, dan TNI/Polri. Bank Indonesia dan OJK tetap berpusat di Jakarta.
"Dan sekali lagi kalau membayangkan kotanya seperti apa, lihat Washington DC dan New York," ucap Bambang.
(hoi)
from CNBC Indonesia https://ift.tt/31ThSkC
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment