Wednesday, August 21, 2019

Ini Lho Alasan Bekasi Ingin Menjelma Jadi Jakarta Tenggara

Jakarta, CNBC Indonesia - Wali Kota Bogor Bima Arya tengah melakukan kajian khusus pembentukan Provinsi Bogor Raya. Kajian tersebut dilakukan tim khusus yang dibentuk Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor.

Beberapa wilayah yang bisa menjadi bagian dari Provinsi Bogor Raya adalah Kabupaten Bogor, Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Cianjur, Depok, Kota Bogor, Karawang, dan Subang.


Atas dasar wacana tersebut, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi memberikan komentarnya. Namun, Pepen lebih memilih bisa bergabung dengan Jakarta. Pria yang akrab disapa Pepen itu menyatakan ada beberapa keidentikan antara Kota Bekasi dan Jakarta. Selain dari sisi historis, Bekasi memiliki kultur yang mirip dengan Jakarta.
Ini Lho Alasan Bekasi Ingin Menjelma Jadi Jakarta TenggaraFoto: Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi (detikcom/Isal Mawardi)

"Kenapa ke Jakarta, karena dari sejarah berdirinya dan budaya, kemudian bahasa juga sama persis dengan Jakarta," kata Pepen kepada CNBC Indonesia, Kamis (22/8/2019).

"Polisinya sudah ke Polda Metro, Kodimnya juga ke Kodam Jaya," kata Pepen melanjutkan.

Ia mengatakan sebagian besar warga Kota Bekasi setuju bukan ke Bogor Raya tapi ke Jakarta. Jika diadakan referendum atau jejak pendapat, Pepen pede warga Bekasi pasti memilih Jakarta.

Mengenai penamaannya sendiri, Pepen tidak mau ambil pusing. Jika Bekasi masuk ke Provinsi Jakarta, dia setuju bila Bekasi berubah nama menjadi DKI Jakarta Tenggara.

"Dulu itu Jatinegara sampai ke (Bekasi) selatan. Nah katanya ada DKI Jakarta Tenggara, whatever lah mau DKI Jakarta Tenggara. Pada prinsipnya, di sini ada kepala daerah, ada DPRD. Sepanjang semua adalah kepada kepentingan dan percepatan pembangunan kenapa tidak?" lanjutnya.

[Gambas:Video CNBC]
(sef)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2MvkH7Q
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment