"Ekonomi saat ini baik-baik saja. The Federal Reserves bisa dengan mudah membuat rekor yang sudah diperhitungkan! Pertanyaannya adalah mengapa kita membayar bunga lebih banyak daripada Jerman dn negara lain? (Fed) jadilah awal (untuk perubahan), tidak terlambat.Biarkan Amerika menang besar bukan hanya menang!," tulisnya dalam akun twitter sebagaimana dikutip CNBC Indonesia, Jumat (23/8/2019).
Pernyataannya ini merupakan sambungan dari cuitannya sebelumnya tentang imbal hasil Jerman.
"Jerman menjual obligasi 30 tahun dengan menawarkan imbal hasil negatif. Jerman bersaing dengan AS. Federal Reserve tidak mengizinkan apa yang seharusnya kita lakukan. Mereka meletakkan kita di tengah kelemahan dalam kompetisi ini. Dollar kuat, tidak ada inflasi! Mereka bergerak seperti lumpur hisab. Berjuang atau pulang sajalah!," tegasnya lagi.
Tekanan Trump kepada The Fed terus terjadi beberapa pekan terakhir. Sebagaimana diketahui, para petinggi The Fed tengah berkumpul di Jackson Hole, Wyoming untuk menghadiri symposium tahunan mengenai kebijakan moneter. Perhelatan utama jatuh pada Jumat waktu setempat (Sabtu dini hari WIB) ketika Gubernur Powell memberikan pidato kunci.
(sef/sef)
from CNBC Indonesia https://ift.tt/2ZnOvFc
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment