Monday, August 19, 2019

Emas Antam Besok Bisa Turun Dalam, Berminat Borong?

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas dunia di pasar spot kembali melemah pada perdagangan Senin (19/8/19) melanjutkan pergerakan negatif Jumat pekan lalu. Logam mulia ini bahkan menembus ke bawah US$ 1.500/troy ons, hingga ke level US$ 1.493.

Pada pukul 20:40 WIB, emas diperdagangkan di kisaran US4 1.496,81/troy ons atau melemah 1,12% di pasar spot, berdasarkan data Refinitiv. Membaiknya sentimen pelaku pasar yang tercermin dari penguatan bursa saham global hari ini membuat daya tarik emas sebagai aset aman (safe haven) meredup.

Hilangnya isu resesi di Amerika Serikat (AS) sejak Jumat lalu memberikan tekanan bagi harga emas. Potensi terjadinya resesi yang digambarkan oleh inversi yield obligasi (Treasury) AS sudah mulai hilang pada hari Jumat.

Inversi merupakan keadaan di mana yield atau imbal hasil obligasi tenor pendek lebih tinggi daripada tenor panjang. Dalam situasi normal, yield obligasi tenor pendek seharusnya lebih rendah.

Yield Treasury AS kini kembali normal, dan emas kehilangan momentum penguatannya.


Presiden AS, Donald Trump juga mengesampingkan terjadinya resesi di Negara Adikuasa tersebut.

"Saya pikir kita tidak mengalami resesi, (ekonomi) kita bekerja sangat baik. Masyarakat kita menjadi lebih kaya. Saya memberikan pemotongan pajak yang besar dan mereka mendapat banyak uang" kata Trump kepada reporter, sebagaimana dikutip CNBC International.

Selain itu, isu perang dagang dan perang mata uang juga mulai mereda. AS secara resmi menunda kenaikan bea impor dari China, bahkan ada beberapa produk yang batal dikenakan tarif.

Terbaru, Lawrence Kudlow, Penasihat Ekonomi Gedung Putih, mengungkapkan tim negosiasi dagang AS dan China akan berkomunikasi secara intensif dalam 10 hari ke depan. Apabila komunikasi ini positif, maka rencana dialog dagang di Washington pada awal September bisa terlaksana.

Sementara itu kecemasan akan perang mata uang juga mulai meredup setelah China tidak lagi mendevaluasi kurs yuan secara agresif melawan dolar AS. Meski demikian pada hari ini PBoC menetapkan nilai tengah yuan 7,0211/US$ atau lebih lemah dari Jumat 7,0136/US$.

Akibat semua faktor-faktor tersebut harga emas dunia di pasar spot dalam tekanan pada hari ini, dan harga emas Antam berpotensi ikut turun pada Selasa (20/8/19) besok.

(BERLANJUT KE HALAMAN 2)

(pap/pap)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2P2nIyv
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment