Tuesday, September 17, 2019

Selain Bukalapak, Startup Unicorn Zomato PHK Massal Karyawan

Jakarta, CNBC Indonesia - Bukalapak memutuskan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan untuk efisiensi. Langkah PHK massal juga diambil startup unicorn Zomato dengan alasan penerapan teknologi baru.

Pada bulan ini Zomato memutuskan untuk melakukan PHK pada 540 karyawan dari divisi pendukung konsumen. Angka ini setara dengan 10% total karyawan perusahaan. Ini adalah aksi PHK kedua setelah Agustus lalu melakukan PHK pada 60 karyawan.


Zomato mengatakan PHK dilakukan karena pekerjaan tersebut akan diautomasikan dan mereka yang di PHK akan mendapat pesangon dua hingga empat kali gaji. Perusahaan berjanji membantu karyawan di PHK untuk dapatkan karyawan baru dan asuransinya akan aktif hingga Januari 2020.

"Selama beberapa bulan terakhir, kami telah melihat produk dan platform teknologi kami berkembang dan meningkat secara signifikan. Kami ingin meningkatkan kecepatan resolusi layanan, yang saat ini turun jadi 7,5% dari 15%," ujar manajemen Zomato seperti dikutip dari Economic Times, Selasa (17/9/2019).

Selain Bukalapak, Startup Unicorn Zomato PHK Masal KaryawanFoto: Zomato (CNBC Indonesia)

Pemutusan hubungan kerja kali ini diketahui juga lantaran Asosiasi Restoran Nasional India (NRAI) mempermasalahkan keanggotaan ribuan restoran pada program Zomato Gold yang dinilai kontroversial karena menawarkan diskon besar-besaran.


Informasi saja, Zamato adalah startup pengiriman makanan dan agregator restoran asal India. CB Insight mencatat valuasinya mencapai US$2,18 miliar. Adapun Bukalapak memiliki valuasi US$1 miliar. Keduanya berhak menyandang status unicorn atau startup bervaluasi di atas US$1 miliar.

(roy/roy)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/30sYxoZ
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment