Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui sidang Tim Penilai Akhir (TPA) akan menentukan sejumlah direktur utama (dirut) perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) yang saat ini tengah lowong setelah terjadi penunjukkan beberapa dirut BUMN yang masuk Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Berdasarkan informasi yang diterima CNBC Indonesia, Jokowi akan menggelar sidang TPA pada pukul 11.00 WIB pada Selasa ini (12/11/2019) di Istana Negara.
Berdasarkan Perpres Nomor 177 Tahun 2014 tentang Tim Penilai Akhir, Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian dalam dan dari Jabatan Pimpinan Tingi Utama dan Pimpinan Tinggi Madya, disebutkan dalam Pasal 3 bahwa TPA mempunyai tugas membantu presiden dalam memilih dan menetapkan calon pimpinan tingi utama dan pimpinan tinggi madya.
Pasal 9 menyebutkan, TPA dapat meminta informasi terkait calon yang diusulkan kepada Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) dan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sebagai bahan pertimbangan sidang TPA.
Adapun susunan keanggotaan TPA, menurut Pasal 5, yakni Presiden Jokowi sebagai Ketua dan Wapres Ma'ruf Amin sebagai Wakil Ketua TPA.
Sementara Sekretaris TPA yakni dijabat Sekretaris Kabinet, dalam hal ini Pramono Anung, lalu Anggota Tetap yakni Menteri Sekretaris Negara (Pratikno), Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (Tjahjo Kumolo) dan Kepala Badan Kepegawaian Negara (Bima Haria Wibisana).
Di sisi lain, Anggota Tidak Tetap yakni menteri teknis/pimpinan instansi pengusul, dalam hal ini Menteri BUMN Erick Thohir.
Sebelumnya Erick Thohir sudah menyerahkan nama-nama calon dirut tiga BUMN ke TPA yang diketuai langsung oleh Presiden Jokowi. Tiga BUMN tersebut adalah MIND ID (PT Indonesia Asaham Aluminium/Inalum), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
Seperti diketahui, kekosongan dirut di MIND ID dan Bank Mandiri lantaran kedua pimpinan perusahaan pelat merah tersebut dipercaya Erick Thohir menjadi Wakil Menteri BUMN, yaitu Budi Gunadi Sadikin dan Kartika Wirjoatmodjo.
![]() |
Sementara kekosongan pimpinan BTN lantaran usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Suprajarto (Dirut PT Bank Rakyat Indonesia Tbk/BBRI) yang terpilih menyatakan mengundurkan diri.
"Ya beliau [Presiden Jokowi] yang mutusin semua. Jadi BTN dan Bank Mandiri sudah diputuskan beliau," kata Erick di Istana Negara, Senin kemarin (11/11/2019).
Erick menegaskan untuk pemilihan direksi dan komisaris BUMN saat ini seluruhnya dipertimbangkan terlebih dahulu oleh Presiden Jokowi.
"Tanya bapak Presiden saja. Bapak presiden sudah mutusin. Pokoknya semua untuk pengangkatan direksi, komisaris, seluruhnya di-review langsung oleh pak Presiden," tegas pendiri Mahaka Media ini.
Dirut BUMN kosong, simak apa kata Tanri Abeng
(tas/tas)
from CNBC Indonesia https://ift.tt/2CBOSTP
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment