Wednesday, September 18, 2019

The Fed Pangkas Bunga, Gerak IHSG Tunggu Keputusan BI

Jakarta, CNBC Indonesia - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis ini (19/9/2019) akan menantikan keputusan Bank Indonesia (BI) mengenai tingkat suku bunga. Tadi malam waktu setempat, bank sentral AS, The Fed telah menurunkan suku bunga 25 basis poin.

Pilarmas Investindo Sekuritas, dalam riset hariannya, mengatakan potensi pemangkasan tingkat suku bunga BI Rate 7DRR akan semakin besar pada Kamis ini. Sesuai dengan prediksi sebelumnya yang menyebutkan Bank Indonesia akan mengikuti The Fed jika bank sentral Amerika ini menurunkan tingkat suku bunga.

Sekuritas ini menyebutkan ancaman akan perlambatan ekonomi global, tentu akan membuat Gubernur Bank Indonesia memberikan stimulus kembali.

Pada 18-19 September, BI menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang akan memutuskan tingkat suku bunga acuan yang saat ini berada di level 5,5%.

Pilarmas menilai, guna mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 5%, tentu akan membutuhkan pelonggaran kebijakan moneter yang lebih besar. Selain itu juga, Pilarmas melihat bahwa inflasi masih terjaga dengan stabil, dan masih dalam ruang lingkup target inflasi tahunan.


Oleh sebab itu, apabila BI benar benar memangkas tingkat suku bunga, hal ini akan menjadi pendorong bagi pergerakan indeks dan pasar obligasi hari ini.

Tak hanya di Indonesia, Philip Sekuritas menyebutkan perhatian investor akan tertuju pada RDG BI. "IHSG berpeluang untuk bergerak menguat hari ini, support [batas bawah] berada di 6.220 dan resistance [batas atas] di 6,300," tulis Philip Sekuritas, dalam riset harian.

Secara teknikal, IHSG juga berpeluang untuk menutup gap (celah) yang terjadi Senin kemarin yaitu menuju 6.335. "Angin segar akan datang dari The Fed yang memangkas suku bunga FFR sebesar 25 bps. Setelah itu, perhatian investor akan tertuju pada rapat dewan gubernur bank sentral Jepang (BOJ) dan Bank Indonesia untuk melihat jika ikut melonggarkan kebijakan."

Valbury Sekuritas Indonesia menambahkan penurunan suku bunga The Fed yang dianggap ada unsur tekanan dari Presiden AS Donald Trump membuat pasar agak kecewa. Kebijakan The Fed tersebut kurang mendapat respons di mana terlihat saham AS kenaikannya tidak signifikan.

Keputusan the Fed diperkirakan akan mempengaruhi kebijakan BI  yang berpeluang menurunkan suku bunga acuannya pada pertemuan hari ini. Jika sesuai ekspektasi maka berpeluang IHSG menguat, kendati dihadapi sentimen eksternal yang masih dibayangi ketidakpastian.

Hari ini, Valbury memprediksi indeks akan bergerak di kisaran support 6.250/6.223/6.210 dan resisten di 6.290/6.303/6.330.

Tadi malam, The Fed memangkas suku bunga sebesar seperempat poin atau 25 basis poin. Ini merupakan langkah pemangkasan yang kedua kalinya sejak Juli. Pelonggaran kebijakan kembali dilakukan karena kekhawatiran tentang potensi perlambatan global kian meningkat.
 FFR kini ada di kisaran 1,75% hingga 2%.

(tas)

from CNBC Indonesia https://ift.tt/31ABLx8
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment