Tuesday, September 10, 2019

PLN Masih Berjuang Minta DMO Gas Pembangkit

Jakarta, CNBC Indonesia -Plt Direktur Umum PLN Sripeni Inten Cahyani mengatakan pihaknya saat ini meminta kepada pemerintah untuk dukungan DMO Harga gas.

"Karena kita tahu, gas itu gas pipa. Kemudian dari gas pipa itu kan ada keterbatasan lokasi. Sementara kalau gas yang harus ditransportasikan ada LNG. Nah, jadi kami mengharapkan ada dukungan dari pemerintah. Karena saat ini harga gas masih dengan formula ICP," ujar Sripeni usai melakukan rapat kerja dengan Komis VII DPR, Selasa (10/9/2019).

Sripeni berharap, untuk DMO Gas pemerintah bisa mematok dengan harga yang rendah.

"Tapi kan gak mungkin, pemerintah dalam hal ini ESDM harus bisa menemukan titik optimum, di mana para investor dan dari gas itu bisa terpenuhi. Pengembalian investasi untuk eksplorasi gasnya seperti apa," ujarnya.

Untuk diketahui, sebetulnya pada November 2018 lalu, PLN telah mengajulan usulan harga gas sebesar US$ 6 per mmbtu di plant gate. Saat itu, PLN telah memasukkan surat usulan tersebut kepada Menteri ESDM Ignasius Jonan.

Usulan PLN untuk DMO Gas saat itu, diklaim sebagai upaya untuk mempertahankan keberlanjutan perusahaan. Ketetapan DMO untuk gas sebagai pembangkit. Harga DMO sebesar US$ 6 per mmbtu itu berlaku untuk sektor hulu gas, yang mana penerapannya akan dilakukan bekerja sama dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas).  (gus/gus)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/32yKXC8
via IFTTT
Share:

Related Posts:

0 Comments:

Post a Comment