Monday, September 9, 2019

Lawan Dolar Singapura, Rupiah Terkuat Sejak Januari 2018!

Jakarta, CNBC Indonesia - Dolar Singapura kembali melemah melawan rupiah pada perdagangan awal pekan ini. Bahkan dolar Singapura berada di posisi terlemah sejak lebih dari setahun lalu.

Pada Senin (9/9/19) pukul 14:45 WIB, SG$ 1 setara dengan Rp 10.165,81. Rupiah menguat 0,33% dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu.

Rupiah terus unjuk kekuatan sejak pekan lalu. Membaiknya persepsi investor global memberikan keuntungan bagi rupiah.


Selain itu, fundamental rupiah juga sedang cukup bagus. Cadangan devisa Agustus merupakan yang tertinggi sejak Februari 2018. Data ini menjadi sentimen positif bagi pasar keuangan Indonesia, karena ada keyakinan BI punya amunisi yang semakin memadai untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.

Berbanding terbalik dengan Indonesia, perekonomian Negeri Merlion semakin memburuk. IHS Markit melaporkan indeks aktivitas manufaktur Singapura pada Agustus sebesar 48,7. Turun tajam dibandingkan bulan sebelumnya yaitu 51. Angka 48,7 tersebut menunjukkan kontraksi terbesar yang dialami sektor manufaktur Singapura dalam tujuh tahun terakhir


Data tersebut melengkapi serangkaian yang mengecewakan sebelumnya yakni pertumbuhan ekonomi yang stagnan, serta inflasi yang sangat rendah. Hal tersebut membuat pemerintah Singapura memangkas proyeksi pertumbuhan ekonominya tahun ini menjadi 0-1% dari 1,5-2,5%.

Pelemahan dolar Singapura di pasar spot juga berdampak pada kurs jual beli di dalam negeri. Berikut kurs jual beli yang diambil dari situs resmi beberapa bank pada pukul 14:45 WIB.

Bank Kurs Beli Kurs Jual
BCA 10.156,48 10.176,66
BRI 10.123,64 10.261,32
Mandiri 10.160,00 10.235,00
BNI 10.218,00 10.157,00

TIM RISET CNBC INDONESIA 

(pap/pap)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2N7hxHK
via IFTTT
Share:

Related Posts:

0 Comments:

Post a Comment