Akuisisi direncanakan rampung di Oktober 2020. Perusahaan baru ini akan beroperasi dengan nama Z Holdings. SoftBank dan Naver Corps akan menjadi pemegang saham perusahaan dengan komposisi masing-masing 50%.
CEO Line Corp Takeshi Idezawa mengatakan merger ini didorong oleh adanya "potensi krisis" yang diendus kedua perusahaan karena berkembangnya raksasa teknologi AS seperti Google, Facebook, WhatsApp dan China seperti Alibaba dan Tencent, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (19/11/2019).
Belum bisa dipastikan terobosan apa yang akan dilakukan oleh dua perusahaan. Namun Line merupakan aplikasi chatting yang sudah mengembangkan layanan ke pembayaran (payment) tetapi kesulitan berkembang karena dana terbatas.
Bahkan Line kesulitan berkembang di negara-negara yang dikuasainya seperti Jepang, Taiwan, Thailand dan Indonesia karena kehadiran WhatsApp.
Penggabungan ini adalah contoh terbaru dari tren konsolidasi di industri teknologi Jepang. Bulan ini SoftBank merampungkan akuisisi startup fasyen online Zozo Inc yang pendiri dan Mantan CEO-nya Yusaku Mazawa memutuskan untuk menjual sahamnya karena masalah dalam perusahaan.
Simak video penggabungan Yahoo Japan dengan Line di bawah ini:
from CNBC Indonesia https://ift.tt/2CXhBmc
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment