Jakarta, CNBC Indonesia - Mengawali perdagangan Kamis (19/9/2019) dengan koreksi sebesar 0,04% ke level 6.274,18, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) nyaris tak pernah merasakan manisnya zona hijau.
Per akhir sesi dua, koreksi IHSG adalah sebesar 0,51% ke level 6.244,47.
Kinerja IHSG berbanding terbalik dengan mayoritas bursa saham utama kawasan Asia yang justru ditransaksikan di zona hijau: indeks Nikkei menguat 0,38%, indeks Shanghai naik 0,46%, dan indeks Kospi bertambah 0,46%.
Simak saham-saham pilihan yang direkomendasikan broker yang dirangkum CNBC Indonesia, sebelum perdagangan Jumat (20/9/2019) dibuka:
Phillip Sekuritas Indonesia - Merespons Pemangkasan Bunga
IHSG berpeluang melemah pada perdagangan menjelang akhir pekan ini, Jumat (20/9/2019). Tampak pasar kemarin agak kurang semringah menerima kabar pemangkasan suku bunga BI, meski mayoritas bank-bank sentral melakukan pelonggaran moneter dengan menurunkan suku bunga acuan. Ketidakpastian dan kekhawatiran akan pertumbuhan tampaknya akan menjadi tema hari ini.
Saham pilihan:
MIKA
CTRA
CLEO
ACES
Binaartha Sekuritas - Potensi Penguatan IHSG
IHSG ditutup melemah 0,51% di level 6.244.47 pada 19 September 2019. Support (level batas bawah) pertama maupun kedua memiliki range pada 6.236.69 hingga 6.193.51. Sementara itu, resistance (batas atas) pertama maupun kedua memiliki range pada 6.294.28 hingga 6.334.84.
Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral. Meskipun demikian, masih terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.
Saham pilihan:
ASII
ELSA
INKP
MEDC
Mega Capital Sekuritas - IHSG Melemah Terbatas
IHSG melemah di tengah penguatan rupiah ke level Rp 14,060 pascakeputusan Rapat Dewan Gubernur BI untuk menurunkan tingkat suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5,25%.
Sementara itu, bursa Asia ditutup berfluktuasi, dengan sentimen penurunan suku bunga The Fed serta pernyataan Bank of Japan mempertahankan target suku bunga jangka pendek pada -0.1% dan janji untuk menjaga imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun di kisaran 0%.
Hari ini IHSG diperkirakan bergerak fluktuatif melemah terbatas pada kisaran 6.210 - 6.285.
Saham pilihan:
JPFA
TBIG
AKRA
BRPT
Valbury Sekuritas - Suku Bunga Jadi Katalis
Bauran sentimen yang variatif baik dari dalam negeri dan eksternal mendorong pasar saham Indonesia dengan indeks acuan IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan peluang menguat pada perdagangan saham hari ini.
Sentimen dari Bank Indonesia yang memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 bps ke posisi 5,25% akan menjadi katalis positif hari ini.
Saham pilihan:
GGRM
BSDE
BBTN
PNBN
(tas)
from CNBC Indonesia https://ift.tt/31B1RQB
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment