Tuesday, September 17, 2019

Menanti Sikap The Fed, Wall Street Dibuka Cenderung Melemah

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Amerika Serikat (AS) dibuka anjlok dua hari berturut-turut pekan ini pada perdagangan Selasa (17/9/2019) jelang rapat bank sentral AS (federal open market committee/ FOMC).

Indeks Dow Jones Industrial Average (Dow Jones) kehilangan 86 poin (0,3%) pada pukul 08:30 waktu setempat (20:30 WIB) tetapi surut menjadi hanya 65 poin (0,24%) 20 menit kemudian ke 27.011,09. Indeks S&P 500 juga melemah 0,06% (1,92 poin) ke 2.996,27 sedangkan indeks Nasdaq justru menguat 0,03% (2,4 poin) ke 8.157,48.

Menurut piranti Fedwatch milik CME, pertaruhan Bank Sentral Negeri Adidaya itu memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) mencapai 63,5%. Sedangkan probabilitas suku bunga Fed Funds Rate (FFR) tersebut ditahan pada 2%-2,5% agak menguat menjadi 36,5%.

Dari proyeksi di atas terlihat bahwa pelaku pasar yang awalnya memproyeksi The Fed akan kembali memangkas suku bunga, mulai goyah. Melesatnya harga minyak dunia menjadi salah satu faktor yang bisa mendorong Gubernur The Fed Jerome Powell mempertahankan FFR. Pasalnya, kenaikan harga minyak dapat mendorong pertumbuhan inflasi.

"Drama-nya berpusar pada sekuat apa The Fed memberikan sinyal pemangkasan suku bunga acuan lagi pada akhir 2019," tulis Pendiri The Sevens Report Tom Essaye dalam laporan risetnya, sebagaimana dilaporkan CNBC International.

Pelaku pasar, lanjutnya, juga perlu mencermati proyeksi The Fed atas tingkat bunga untuk pinjaman antar bank berjangka semalam (overnight) yang bakal diumumkan pada Rabu bersamaan dengan pengumuman tingkat suku bunga acuan Negeri Adidaya tersebut.

Wall Street ditutup melemah pada Senin di tengah kekhawatiran ada potensi kenaikan harga minyak mentah dunia menyusul serangan pesawat nirawak atas ladang dan fasilitas kilang minyak Arab Saudi.

Pada Senin, harga kontrak berjangka minyak di AS melejit lebih dari 14% pada Senin, menjadi kenaikan harian tertinggi sejak Desember 2008. Saham-saham emiten energi AS pun melesat, hingga indeks saham sektor tersebut menguat 3,41%.

Pelaku pasar juga menanti  rilis data produksi industri dan manufaktur AS Agustus pada pukul 20.15 WIB. Demikian juga ada rilis indeks rumah oleh Asosiasi Nasional Pembangun Rumah (National Association of Home Builders/NAHB) pada pukul 21:00 WIB.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(ags/ags)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2QbU2PW
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment