Pemilik status 'Raja YouTube ASEAN' yang memiliki lebih dari 10 juta subscriber ini acap kali merasa tak nyaman dengan berbagai komplain dari para viewers.
"Sebagai kreator konten dan punya subscriber selalu dituntut buat konten. Mereka kadang tidak mengeri bagaimana saya menyajikan konten untuk mereka," kata Atta saat ditemui dikawasan Jakarta Selatan, Selasa (3/9/2019).
Dia menuturkan bahwa terkadang kurangnya waktu untuk beristirahat. Serta harus menyajikan sebuah konten yang menarik untuk menarik viewers.
Seperti tebak-tebak buah manggis, konten yang dia bikin pun tidak selalu banyak 'like'. Misal, untuk konten mendidik menurutnya lebih sedikit daripada konten yang remeh temeh.
"Belum lagi kalau bikin konten, kadang bikin konten yang mendidik viewnya dikit kalau konten receh viewnya banyak. Enggak tentu. Yang penting aku bisa kerja dan menghasilkan uang sendiri dan buat orang banyak," papar dia.
![]() |
Sebelumnya, Atta bahkan sempat minta pamit sebentar dari Youtube di akhir bulan lalu. Ia pamit setelah 900 hari nonstop upload video di Youtube dan ingin rehat sejenak.
"Ini menjadi pencapaianku setelah 900 hari upload non-stop. Jadi kalau ada orang-orang yang cuma nyinyir-nyinyir doang, coba elu bisa gak buktiin upload 900 hari? Eh 500-300 hari dulu deh. Bisa enggak? Atau 100 hari dulu deh tetap konsisten upload video," tantang Atta kepada para hatersnya.
(gus)from CNBC Indonesia https://ift.tt/2zScKkF
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment