Jakarta, CNBC Indonesia - Sekjen Asosiasi Pengembang Pembangkit Listrik Tenaga Air (APPLTA), Muhamad Assegaf menyebutkan pengembangan energi baru terbarukan (EBT) relatif terhambat akibat regulasi yang tidak bisa diterapkan oleh pengembang swasta khususnya mengenai tarif. Hanya saja saat ini semua pihak sudah menyadari pentingnya EBT dalam memenuhi energi nasional dan asosiasi telah berkomunikasi dengan pemerintah untuk mengatasi hambatan ini.
Seperti apa asosiasi memandang pengembangan EBT? Selengkapnya simak dialog Maria Katarina dan Head of Research CNBC Indonesia, Arif Gunawan dengan Sekjen Asosiasi Pengembang Pembangkit Listrik Tenaga Air (APPLTA), Muhamad Assegaf dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Senin, 18/11/2019).
from CNBC Indonesia https://ift.tt/2qqe90B
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment