Tuesday, September 10, 2019

Bongkar Mafia Migas, Ini Konstruksi KPK di Kasus Suap Petral

Jakarta, CNBC IndonesiKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan mantan VP Marketing Pertamina Energy Service (PES) Bambang Irianto (BTO) sebagai tersangka dalam dugaan perkara suap terkait dengan perdagangan minyak mentah dan produk kilang.

PES merupakan anak usaha PT Pertamina Energy Trading Ltd (Petral) sekaligus cucu dari PT Pertamina. Baik PES maupun Petral telah dibubarkan oleh Presiden Joko Widodo sejak 2015 lalu karena dugaan mafia migas.

Berikut ini konstruksi perkara suap migas dengan tersangka Bambang Irianto :

Konstruksi perkara, diduga telah terjadi:

  • Tersangka BTO diangkat menjadi Vice President (VP) Marketing PES pada 6 Mei 2009. Tugas  tersangka BTO antara lain membangun dan mempertahankan jaringan bisnis dengan komunitas perdagangan, mencari peluang dagang yang akan menambah nilai untuk perusahaan,  mengamankan ketersediaan suplai, serta melakukan perdagangan minyak mentah dan produk  kilang.
  • Pada tahun 2008, saat Tersangka BTO masih bekerja di kantor pusat PT PERTAMINA (Persero), ybs bertemu dengan perwakilan KERNEL OIL PTE. LTD. (KERNEL OIL) yang merupakan salah satu  rekanan dalam perdagangan minyak mentah dan produk kilang untuk PES/PT PERTAMINA  (Persero);
  • Pada saat tersangka BTO menjabat sebagai Vice President (VP) Marketing, PES melaksanakan  pengadaan serta penjualan minyak mentah dan produk kilang untuk kebutuhan PT. Pertamina  (Persero) yang dapat diikuti oleh National Oil Company, Major Oil Company, Refinery, maupun trader.
  • Pada periode tahun 2009 s.d. Juni 2012, perwakilan KERNEL OIL beberapa kali diundang dan  menjadi rekanan PES dalam kegiatan impor dan ekspor minyak mentah untuk kepentingan  PES/PT PERTAMINA (Persero). Tersangka BTO selaku VP Marketing PES membantu  mengamankan jatah alokasi kargo KERNEL OIL dalam tender pengadaan atau penjualan  minyak mentah atau produk kilang. Dan sebagai imbalannya diduga Bambang Irianto menerima sejumlah uang yang diterima melalui rekening bank di luar negeri;

HALAMAN SELANJUTNYA >>> Tersangka Dirikan Perusahaan Penampung Penerimaan (NEXT)(dob/dob)

from CNBC Indonesia https://ift.tt/2NSyhSA
via IFTTT
Share:

Related Posts:

0 Comments:

Post a Comment