Unstoppable! Suspensi Dibuka, Saham POSA Meroket Lagi

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka penghentian sementara (suspensi) perdagangan saham PT Bliss Properti Indonesia Tbk (POSA) dan waran seri I (POSA-W) mulai sesi I, Rabu (2/10). Saat dibuka, saham POSA langsung melesat lagi hingga 8% pada pukul 11.14 WIB di level Rp 121/saham.

Pembukaan suspensi itu diumumkan Lidia M.Panjaitan, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Saham BEI dan 

Irvan Susandy, Kadiv Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI, dalam pengumuman tertulis di Jakarta, Rabu ini. 

Saham POSA dan waran POSA-W sebelumnya disuspensi di seluruh pasar sejak sesi I perdagangan saham, Kamis (8/8). POSA disuspensi karena harga sahamnya turun 74,54%, dari Rp 440/saham pada 8 Juli 2019 menjadi Rp 112/saham pada 8 Agustus 2019.Data perdagangan BEI jelang penutupan sesi I, pukul 11.22 WIB, saham POSA kemudian naik 7,14% di level Rp 120/saham. Dalam 3 bulan terakhir, saham POSA amblas 74% dengan kapitalisasi pasar Rp 1,01 triliun.

Gerak akrobatik saham yang baru tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau yang baru melakukan initial public offering (IPO) ini juga sempat ramai dan berujung pada protes dari investor.

Bliss Properti Indonesia merupakan pengelola pusat perbelanjaan seperti Ambon City Center dan beberapa pusat perbelanjaan lainnya di Kota Ponorogo, Lombok, Tanjung Pinang dan Jambi.


Benny Tjokrosaputro tercatat sebagai salah satu pemegang saham, dengan kepemilikan 0,06%. Perusahaan ini juga dimiliki oleh Michael Riady, generasi ketiga konglomerasi bisnis Grup Lippo.

Bliss tercatat di BEI pada Jumat 10 Mei silam. Hingga akhir Oktober 2018 perusahaan masih mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 268,54 miliar. Jumlah tersebut naik signifikan dari akhir Oktober 2017 yang senilai Rp 65,66 miliar.

(tas/hps)

from CNBC Indonesia https://ift.tt/2oiGi8x
via IFTTT