Berdasarkan informasi yang didapatkan CNBC Indonesia, KNKT sudah lebih dulu melakukan sosialisasi kepada kerabat/keluarga korban jatuhnya pesawat nahas tersebut. Sosialisasi mengenai laporan akhir tersebut disampaikan di Kantor Kementerian Perhubungan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, pada Rabu (23/10/2019).
Selanjutnya, secara resmi KNKT akan menyampaikan kepada publik secara luas melalui awak media pada Jumat (25/10/2019) mendatang. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, angkat bicara mengenai hal ini.
Menurutnya, semua pihak, termasuk KNKT sudah bekerja untuk mencari kebenaran, ia meminta pengertian para keluarga korban.
"Jadi gini ya, kita ini memang mencari suatu kebenaran yang hakiki. Kedua kita mencari musyawarah," ungkap Budi Karya di kantornya, Rabu (23/10/2019).
Dia mengapresiasi para pihak yang sudah legowo, dengan tidak menuntut ke ranah hukum. Namun, jika masih ada yang tidak terima, dia mempersilakan untuk melayangkan gugatan.
"Jadi KNKT memberikan pembelajaran, ini kan ada santunan diterima saja 2 santunan itu," ungkap Budi Karya tanpa mengelaborasi lebih lanjut santunan yang dimaksud.
Budi Karya bilang, kalau toh keluarga menerima santunan tersebut, tidak menutup kemungkinan untuk melayangkan gugatan. Karenanya, dia ingin semuanya diselesaikan tanpa kegaduhan.
"Jadi kita yang cool tapi sistematis, detil. Jangan tidak mempelajari case-nya tapi teriak-teriak. Kita cool saja gitu, pelajari mana celah itu," katanya.
Sebelumnya, pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang, Senin (31/10) jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat menewaskan 189 korban jiwa. (hoi/hoi)
from CNBC Indonesia https://ift.tt/31BMaHT
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment