Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Amerika Serikat (AS) menguat pada pembukaan perdagangan Jumat (25/10/2019) setelah investor menghadapi kinerja yang kurang menggembirakan raksasa e-commerce Amazon.
Indeks Dow Jones Industrial Average (Dow Jones) menguat 55 poin (0,2%) pada pukul 08:30 waktu setempat (20:30 WIB), dan berlanjut menjadi 64,94 poin (0,24%) ke 26.870,47 selang 40 menit kemudian. Indeks Nasdaq masih naik 7,21 poin (0,09%) ke 8.194,24 sementara indeks S&P 500 bertambah 2,57 poin (0,09%) ke 3.012,79.
Saham Amazon anjlok lebih dari 3% pada kuartal III-2019, setelah Microsoft, Tesla, 3M dan Twitter mencatatkan kinerja lebih baik. Namun, saham 3M dan Twitter tetap tertekan. Pelaku pasar juga mengantisipasi kinerja Intel, Visa dan Verizon.
"Pergerakan ini tak diragukan lagi memasukkan Amazon ke posisi kompetitif yang ketat, tetapi kami menilai strategi masuk dengan membeli sahamnya di tengah koreksi masih terhitung masuk akal," tutur analis Credit Suisse Stephen Ju dalam laporan risetnya, sebagaimana dikutip CNBC International.
Saham Intel melonjak 5% ditopang kinerja kuartalan yang melampaui ekspektasi. Visa membukukan kinerja yang fantastis juga, tetapi sahamnya tetap anjlok 1%. Sementara itu, Verizon tertekan 1,4% terkait laba bersih.
Sejauh ini, Factset melaporkan bahwa baru 38% emiten konstituen S&P 500 yang telah merilis neraca keuangannya, dengan 78% di antaranya mengalahkan ekspektasi pasar. Dalam sepekan ini, sebanyak 120 perusahaan telah merilis kinerjnya.
Pelaku pasar juga mengantisipasi data sentiment konsumer yang akan dirilis pukul 10:00 waktu setempat.
TIM RISET CNBC INDONESIA(ags/ags)
from CNBC Indonesia https://ift.tt/32MvEGv
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment