Jakarta, CNBC Indonesia - Berinvestasi tentu sudah menjadi kewajiban pada zaman yang menuntut banyak kewajiban belakangan ini, baik untuk merencanakan perkawinan, membiayai sekolah anak, ibadah, dan lain sebagainya.
Bagi seorang karyawan, momen saat gajian merupakan waktu yang tepat untuk berinvestasi demi memenuhi kebutuhan di masa depan. Nah, salah satu instrumen investasi yang dapat dipilih ialah saham.
Berbeda dengan zaman dahulu kala yang masih serba manual, seiring penetrasi dunia maya yang semakin tidak terpisahkan dengan dunia nyata, perdagangan saham bila dilakukan dimanapun dengan adanya online trading tersebut.
Tidak mudah memang dalam memilih saham yang akan dijadikan sarana investasi karena jumlahnya yang sangat banyak, serta likuiditas perdagangannya juga belum tentu ramai. Salah satu solusinya ialah mengacu pada indeks LQ45.
Nah, mumpung gajian sebentar lagi atau bahkan baru gajian, Tim Riset CNBC Indonesia merangkum saham-saham potensial yang berasal dari anggota indeks LQ45 yang performanya paling menonjol sepekan ini, yang tentunya dapat dijadikan pertimbangan dalam berinvestasi saham.
Berikut saham-sahamnya:
No | Nama Saham | Kode Saham | Kinerja Sepekan (% wtd) | Harga per Saham |
1 | PT Indo Tambangraya Megah Tbk | ITMG | 10,4 | 13.525 |
2 | PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk | CPIN | 8,87 | 6.750 |
3 | PT Barito Pacific Tbk | BRPT | 8,65 | 1.005 |
4 | PT Media Nusantara Citra Tbk | MNCN | 7,09 | 1.360 |
5 | PT Medco Energi Internasional Tbk | MEDC | 6,92 | 695 |
6 | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk | WIKA | 6 | 2.120 |
Belakangan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa dikatakan cukup baik, meski secara mengejutkan ditutup anjlok 1,37% ke level 6.252 pada perdagangan hari Jumat (25/10/2019), tetapi IHSG secara akumulasi mingguan masih naik 0,97%.
Hampir sama dengan IHSG, kinerja indeks LQ45 sepanjang minggu lalu bahkan melesat lebih tinggi dari IHSG dengan kenaikan 1,71%. Saham-saham Indeks LQ45 (deretan 45 saham paling likuid) telah teruji likuiditas dan fundamental perusahaannya karena telah diseleksi oleh pihak otoritas bursa.
Saham-saham LQ45 dan IHSG sepanjang pekan lalu naik karena sentimen positif dari pelantikan Presiden Jokowi dan wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta jajaran menteri kabinetnya yang berjalan tertib dan aman.
Selain itu, penurunan suku bunga BI 7 day RR oleh Bank Indonesia (BI) sebanyak 25 basis poin menjadi 5% turut menjadi katalis positif bagi bursa saham, pasalnya emiten bursa dapat lebih berekspansi dengan suku bunga rendah serta beban penerbitan obligasi baru yang lebih rendah.
Selain itu, Bank Sentral AS atau the Federal Reserve/the Fed juga diperkirakan akan menurunkan suku bunganya sebanyak 25 basis poin menjadi 1,5%-1,75%. Rencananya the Fed akan mengumumkan kebijakan suku bunganya pada Kamis (31/10) minggu depan.
Foto: Infografis/Jangan Bigung, Begini Tahapan Investasi saham buat Pemula/Aristya Rahadian Krisabella
|
TIM RISET CNBC INDONESIA (yam/yam)
from CNBC Indonesia https://ift.tt/2BLsbvR
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment