Pembersihan Sisa BBM Pipa Pertamina Masih Terhambat Crane

Jakarta, CNBC Indonesia - Hari ketiga sejak terbakarnya pipa, PT Pertamina (Persero) masih megupayakan pembersihan sisa BBM yang tertumpah di lokasi. Agak sedikit terhambat karena terganjal Crane yang perlu diangkat supaya tuntas.

Manajer Komunikasi MOR-3 Dewi Sri Utami di hari ketiga pasca kebakaran mengatakan Pertamina masih fokus pada penanganan BBM yang ada di bawah crane.

"Sementara untuk kegiatan tersebut perlu pemindahan crane yang merupakan barang bukti di Tempat Kejadian Perkara (TKP)," katanya saat dihubungi CNBC Indonesia, Jumat, (25/10/2019).

Lebih lanjut dirinya mengatakan, agar tidak mengganggu proses investigasi, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian, terutama agar tidak mengganggu barang bukti.

"Jika sudah mendapatkan izin dari kepolisan, tentunya kami juga akan berkoordinasi dengan KCIC untuk proses pemindahan maupun penggeseran crane, agar pembersihan BBM segera clear dan clean," imbuhnya.

Meski demikian, hingga hari ini pihaknya mamastikan pasokan untuk BBM di Bandung dan sekitarnya aman. "Kami yakin semua pihak tentunya ingin cepat aman dan semuanya berjalan lancar," ungkapnya.

Insiden kebakaran Pipa Cimahi terjadi pada Selasa, (22/10/2019), pipa penyalur BBM jenis Pertamina Dex dari Terminal Ujung Berung Ke Padalarang yang berlokasi di pinggir ruas jalan tol Purbaleunyi, Km 130 Cimahi - Pasir Koja, bocor dan terbakar pada pukul 13.30 WIB. Lokasi kebakaran berada di aktivitas proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB). (gus/gus)

from CNBC Indonesia https://ift.tt/2ofqlAg
via IFTTT