Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks S&P 500 menyentuh rekor tertinggi baru pada Senin (28/10/2019), setelah investor menyambut kinerja positif emiten Amerika Serikat (AS) di tengah optimisme seputar perang dagang AS dan China.
Indeks S&P 500 naik 0,3% ke 3.027,98, yang merupakan rekor tertinggi baru sejak Juli 26, pada pukul 08:30 waktu setempat (20:30 WIB), dan berlanjut ke level 3.040,88 selang 30 menit kemudian. Indeks Nasdaq naik 56,5 poin (0,69%) ke 8.299,76 sementara Dow Jones melesat 180,61 poin (0,67%) ke 27.138,67.
Craig Johnson, Chief Market Technician Piper Jaffray, menilai peluang reli lanjutan bakal terbuka jika indeks S&P ditutup melampaui level 3.026. "Penutupan di atas 3.026 memvalidasi penembusan rekor tertinggi baru dan berpeluang membuka pintu kenaikan lebih lanjut," ujarnya sebagaimana dikutip CNBC International.
Kinerja positif emiten sejauh ini menjadi pendongkrak kinerja Wall Street. Menurut Factset, dari 202 emiten konstituen S&P 500 yang telah merilis neraca keuangannya, 78% di antaranya mengalahkan ekspektasi pasar.
Walgreens Boots Alliance, AT&T dan Spotify adalah di antara perusahaan yang telah melaporkan laba bersih di atas ekspektasi pasar pada Senin. Saham Walgreens dan AT&T naik masing-masing sebesar 1,5% dan 3,3%. Saham Spotify bahkan menjulang hingga 10,7%.
Adanya kemajuan terkait negosiasi dagang antara AS-China juga membantu memperbaiki sentiment investor. Pejabat di Washington dan Beijing sama-sama mengatakan bahwa mereka "kian dekat memfinalisasi" beberapa bagian dari kesepakatan dagang. Hal ini dikonfirmasi kantor berita China, Xinhua.
Saham Apple, UnitedHealth dan J.P. Morgan Chase termasuk di antara saham yang mendorong indeks S&P 500 melambung. Saham Apple melesat lebih dari 10% pada Oktober di tengah optimisme seputar penjualan iPhone 11.
Saham UnitedHealth telah melaju 12,7% sepanjang bulan ini sedangkan saham J.P. Morgan Chase tumbuh 7,1% di tengah ekspektasi bahwa suku bunga acuan telah menyentuh titik terendah.
Indeks sektor teknologi dan keuangan menjadi dua indeks sektoral terbaik sepanjang bulan ini, dengan naik masing-masing sebesar 3% dan 2,2%. Pada sepekan ini, pelaku pasar mengantisipasi pemangkasan suku bunga acuan AS (Fed Funds Rate) yang bakal diumumkan Jumat nanti.
TIM RISET CNBC INDONESIA(ags/ags)
from CNBC Indonesia https://ift.tt/2WoFpsa
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment