Selain jumlah penjualan menjadi yang tertinggi di antara penerbitan obligasi rupiah ritel online pemerintah lain, ORI-016 juga berhasil menarik minat investor milenial yang tercermin dari jumlahnya yang mencapai 33,82% dari total jumlah investor.
Data penerbitan obligasi pemerintah ritel online ditunjukkan ORI-016 menjadi penjualan SBN tertinggi di antara penjualan online yang mulai digagas 2018 lalu. Sebelumnya penjualan ORI masih dilakukan secara luring (offline).
Adapun yang termasuk di dalam daftar itu yakni Obligasi Tabungan Ritel (Saving Bond Retail/SBR) seri 003, SBR-004, SBR-005, SBR-006, SBR-007, SBR-008, dan empat seri Sukuk Tabungan (ST). Sukuk Tabungan adalah efek utang pemerintah ritel berprinsip syariah.
ST yang diterbitkan pada 2018-2019 secara online adalah seri 002, ST-003, ST-004, dan ST-005. Penghitungan tersebut sudah mengeluarkan obligasi ritel dan sukuk negara yang diterbitkan secara offline.
Penjualan secara online memungkinkan investor tidak harus datang ke kantor cabang agen penjual sehingga transaksi pemesanan dapat dilakukan melalui gawai (gadget), ATM, atau melalui website tanpa memerlukan kehadiran fisik calon investor.
Penjualan ORI-016 kali ini difasilitasi oleh 14 bank, empat sekuritas, dan lima perusahaan keuangan berbasis teknologi (fintech). Fintech tersebut terdiri dari dua perusahaan fintech peer to peer lending (P2P) dan tiga fintech berizin khusus sebagai agen penjual reksa dana (Aperd).
Untuk penerbitan seri 016 ini, angka investor milenial mencapai 6.202 orang atau 33,82% dan 40,37% dari total investor baru 13.349 orang.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/tas)
from CNBC Indonesia https://ift.tt/2qOC8q5
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment