Pesimisme Dagang Merebak, Wall Street Anjlok di Pembukaan

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Amerika Serikat (AS) dibuka anjlok pada Senin (7/10/2019), di tengah pesimisme seputar pembicaraan perdagangan antara AS dan China yang akan dimulai akhir pekan ini.

Indeks Dow Jones Industrial Average (Dow Jones) anjlok 115,56 poin (-0,4%) pada pukul 08:43 waktu setempat (20:43 WIB) ke 26.458,16. Indeks Nasdaq turun 0,43% (33,7 poin) ke 7.948,67 sementara indeks S&P 500 tertekan 13,15 poin (-0,46%) ke 2.938,63.

Pesimisme terjadi menyusul pemberitaan Bloomberg, mengutip sumber yang ingin identitasnya dirahasiakan, bahwa pihak China keberatan jika harus menyetujui beberapa poin yang dipersyaratkan oleh Presiden AS Donald Trump.

Wakil Perdana Menteri China Liu He yang juga ketua tim negosiator China dikabarkan telah menyatakan bahwa persetujuan yang akan diberikan tidak termasuk pada komitmen mereformasi kebijakan industri dan subsidi China.

Indeks Dow Jones dan S&P 500 membukukan koreksi tiga minggu berturut-turut setelah data ekonomi AS yang mengecewakan menunjukkan bahwa perang dagang mulai melukai Negara Adidaya tersebut.

Institute for Supply Management (ISM) pekan lalu menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur AS anjlok ke titik terendahnya dalam 1 dekade terakhir pada September sementara sektor jasa tumbuh dalam laju terlemahnya dalam lebih dari 3 tahun.

Namun, data yang lemah tersebut juga membangkitkan optimisme bahwa kebijakan moneter AS bakal kian longgar dengan pemangkasan suku bunga acuan (Federal Funds Rate). Piranti FedWatch milik CME Group mencatat pelaku pasar bertaruh ada pemangkasan 25 basis poin dengan posisi pertaruhan hingga 80%.

"Jajaran data ekonomi yang mengecewakan akhir pekan lalu terlihat dua kali lebih buruk karena; pertama, secara material dia meningkatkan peluang pemangkasan suku bunga acuan; kedua, menekan pihak AS dan China untuk mencapai resolusi dagang," ujar Craig Johnson, Kepala Teknikal Pasar Piper Jaffray, dalam laporan riset yang dikutip CNBC International.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)

from CNBC Indonesia https://ift.tt/2pLa5Y7
via IFTTT