Saturday, October 5, 2019

Buka-Bukaan Menteri Soal Fakta Ekonomi Jokowi

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama para menterinya telah melakukan evaluasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2014-2019 yang dilakukan dalam sidang kabinet paripurna.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menjelaskan dalam empat tahun terakhir terdapat beberapa poin yang berhasil dan tak berhasil dicapai oleh pemerintahan presiden saat ini.

"Memang yang kami sampaikan belum bisa gambarkan data terakhir karena sebagian besar data 2019 belum ada. Kecuali kami melakukan semacam prognosa atau perkiraan. Tapi bisa kita lihat beberapa indikator penting," jelas Bambang.


Evaluasi ini akan menjadi bahan bagi Bappenas untuk persiapan RPJMN tahun 2020-2024 nanti.
Berikut beberapa target yang berhasil dicapai oleh pemerintah:


1) Inflasi. Pergerakan inflasi berhasil dijaga di kisaran 3 - 4% sesuai dengan RPJMN 2014 - 2019. Pemerintah berhasil menjaga stabilitas inflasi pada titik rendah untuk mempertahankan daya beli masyarakat.

2) Tingkat kemiskinan yang berhasil diturunkan sampai single digit. Diperkirakan sampai akhir tahun ini angka kemiskinan di Indonesia masih bisa kembali diturunkan sampai 9,2%.

3) Indeks pembangunan manusia (IPM) yang berhasil ditekan di bawah 70. IPM Indonesia sudah masuk dalam kategori high human development index, diperkirakan akhir 2019 IPM bisa mencapai angka 72.

"Target stunting meski masih tinggi untuk ukuran dunia, tapi selama 5 tahun ini bisa tercapai. Demikian juga prevalensi TBC. Untuk pendidikan rata-rata lama sekolah penduduk di atas 15 tahun, targetnya juga sudah tercapai," kata dia.

4) Target dwelling time. Pada tahun ini, dwelling time diperkirakan mencapai 3 - 4 hari, atau masih dalam rentang target yang ditetapkan oleh pemerintah dalam RPJMN 2014 - 2019.

"Yang lain, rasio elektrifikasi yang targetnya 96,6% sudah tercapai hampir 100%. Demikian juga konsumsi listrik per kapita yang sudah mencapai 1.200 kwh per orang," imbuhnya.

Berlanjut ke halaman 2 >>>

(roy/roy)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2LNrsQx
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment