Pokbun yang berlokasi di Kelurahan Cisaranten Kidul, Bandung ini hampir setiap hari ramai dikunjungi tamu dari karang taruna maupun mahasiswa yang fokus dalam pengembangan bisnis agro.
Tak terkecuali kelompok karang taruna kota Bandung dan mahasiswa agroteknologi Universitas Padjajaran, menyambangi Pokbun Flamboyan bersama para trainer urban farming dari Dispatangan Bandung, untuk belajar sekaligus praktek lapangan.
Urban farming atau cocok tanam di lingkungan rumah dengan lahan terbatas, kini menjadi pilihan masyarakat perkotaan dan pemukiman padat, untuk menjaga pelestarian lingkungan sekaligus memberikan manfaat secara ekonomi.
Pelatihan meliputi cara pembibitan, pemindahan bibit ke polybag, hingga memindahkan tananam ke tanah, hingga memilih sayuran yang layak panen.
Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III Dewi Sri Utami menjelaskan, kegiatan ini merupakan bukti keberhasilan Kelompok Berkebun Flamboyam binaan Pertamina, yang telah mandiri dan menjadi 'laboratorium' urban farming bagi semua pihak yang ingin belajar sekaligus praktek lapangan.
"Keberhasilan pokbun Flamboyan ini kami harapkan dapat menularkan kebaikan bagi masyarakat yang belajar di tempat ini, sekaligus menginspirasi kelompok berkebun lainnya," katanya.
Sejak berdiri tahun 2017, Pokbun Flamboyan mengembangkan urban farming dengan menanam sayuran seperti pakcoy, kangkung, salada, jahe dan cabe. Awalnya hasil kebun untuk dikonsumsi sendiri.
Lambat laun, hasil panen semakin banyak, hingga mereka mengembangkan produk makanan olahan hasil kebun seperti minuman jahe (minhe), cobek kangkung, jemari pakcoy, lapis krispi pakcoy, dan lain-lain.
Pertamina TBBM Bandung Group juga membantu pemasaran produk tersebut, di warung kejujuran kantor TBBM Ujung Berung dan Padalarang.
(dob/dob)
from CNBC Indonesia https://ift.tt/2xSCxYO
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment