Sunday, July 28, 2019

Demo Pecah di Hong Kong, Peluru Karet dan Gas Air Mata Melayang

Jakarta, CNBC Indonesia - Aksi protes mengenai aturan ekstradisi di Hong Kong masih terus berlanjut. Sudah dua hari berturut-turut para demonstran ini dihujani oleh gas air mata dan peluru karet dari aparat kepolisian.

Aksi ini terjadi di dekat dengan pusat pemerintahan di San Wai dan distrik perdagangan yang padat, Causeway Bay.

Pada Minggu (28/7/2019) massa yang melakukan aksi mengenakan helm dan kacamata pelindung dan mendirikan barikade di beberapa lokasi berbeda. Rombongan aksi yang umumnya berpakaian hitam ini terus meneriakkan Hong Kong Bebas" seperti dikutip dari BBC.
Awalnya kepolisian telah memberikan izin kepada pengunjuk rasa untuk melakukan aksi di Chater Garden. Izin hanya diberikan untuk aksi diam di tempat, tidak termasuk iring-iringan ke jalan apalagi ke pusat bisnis.

Namun, massa melakukan unjuk rasa dengan memblokir jalan menuju San Wai dan Causeway Bay. Iring-iringan ini dilakukan sambil meneriakkan "Rebut kembali Hong Kong dan "revolusi zaman" sambil membawa spanduk bertuliskan "akhiri kekerasan".
Demo Pecah di Hong Kong, Peluru Karet & Gas Air Mata MelayangFoto: Foto/Para pemrotes pro-demokrasi membuat penghalang di Causeway Bay selama protes menentang kekerasan polisi selama pawai sebelumnya, di pusat Hong Kong, Cina 28 Juli 2019. REUTERS / Tyrone Siu

Sebelumnya pihak kepolisian sudah memperingatkan bahwa aksi yang dilakukan ini sebagai aksi ilegal.


Selain di pusat Hong Kong, aksi juga terjadi di Yuen Long, utara Hong Kong. Sehari sebelumnya juga, kepolisian juga melakukan aksi penembakan dengan peluru karet dan gas air mata.

Sebelum aksi ini terjadi, Hong Kong merupakan salah satu negara teraman di dunia. Namun belakangan ini terjadi beberapa aksi yang terjadi dan bentrok antar demonstran dengan polisi. (hoi/hoi)

from CNBC Indonesia https://ift.tt/2Yte8rH
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment