Indeks Dow Jones dibuka menguat 0,1%, S&P 500 0,3%, dan indeks Nasdaq memimpin dengan naik 0,7%. Saham Alphabet, perusahaan induk Google, melesat naik 8% setelah melaporkan laba lebih tinggi dari ekspektasi serta mengumumkan program buyback saham senilai US$ 25 miliar.
Twitter serta Intel juga melaporkan laba yang lebih tinggi dari prediksi, membuat sahamnya masing-masing naik 7% dan 1,5%. McDonald's dan Starbucks juga berkontribusi mendongkrak kinerja bursa saham AS. Saham dua emiten ini naik 0,8% dan 4,7%.
Lebih dari 40% emiten di S&P 500 sudah melaporkan laba/rugi kuartal-II 2019, dan 76,4% diantaranya mencatat laba lebih bagus dari estimasi, berdasarkan data FactSet mengutip CNBC International.
Selain laporan earning, rilis data pertumbuhan ekonomi (PDB) AS juga memberikan sentimen positif ke bursa.
Departemen Perdagangan AS melaporkan pembacaan awal PDB (advance GDP) kuartal-II 2019 tumbuh 2,1% turun dari sebelumnya 3,1%. Pertumbuhan tersebut menjadi yang terendah sejak kuartal-I 2017 saat Donald Trump resmi dilantik menjadi Presiden AS ke-45. Namun, PDB di kuartal-II 2019 masih lebih tinggi dari prediksi Wall Street sebesar 2,0%, dan hasil survei CNBC/ Moody's Analytics Rapid Update yang memprediksi sebesar 1,8%.
Pertumbuhan PDB periode April-Juni tersebut ditopang kenaikan belanja konsumen sebesar 4,3%. Sementara investasi bisnis menjadi komponen yang menekan PDB setelah anjlok 5,5%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)
from CNBC Indonesia https://ift.tt/2yk7K7r
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment