Wednesday, July 24, 2019

Riyal Hat Trick Menguat 3 Hari, Rupiah Kenapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Mata uang riyal Arab Saudi kembali menguat melawan rupiah pada perdagangan Rabu (24/7/19). Tercatat riyal sudah berhasil hat trick alias menguat tiga hari berturut-turut.

Aksi ambil untung masih menjadi penyebab pelemahan rupiah pada perdagangan hari ini, apalagi dari dalam negeri tanpa ada sentimen baru buat rupiah.  Euforia pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) sepertinya sudah usai, dan posisi rupiah sebelumnya di level terkuat satu tahun melawan riyal.


Belum lagi melihat performa rupiah yang berhasil menguat selama lima pekan berturut-turut melawan riyal, sehingga aksi ambil untung terlihat wajar.

Pergerakan riyal pada hari ini bisa dikatakan biasa saja, bahkan rupiah bisa jadi akan membalikkan keadaan. Satu riyal sebelumnya dibanderol Rp 3.739, tetapi perlahan penguatannya terpangkas menjadi hanya 0,05% di level Rp 3.730 pada pukul 16:50 WIB di pasar spot, melansir data Refinitiv.

Posisi riyal saat ini juga tidak jauh dari level terlemahnya satu tahun pada Rp 3.702 yang disentuh pada Jumat (19/7/19) lalu.

Penguatan riyal pada hari ini juga terbantu kenaikan harga minyak mentah. Mengutip data CNBC International, minyak jenis Brent naik 0,2% dan jenis West Texas Intermediate (WTI) 0,41% sore ini. Dua jenis minyak tersebut menguat sekitar 1% pada perdagangan Selasa kemarin.

Perekonomian Arab Saudi mengandalkan ekspor minyak mentah, kenaikan harga emas hitam ini akan berdampak positif bagi mata uangnya, sebaliknya jika turun berdampak negatif.

Dengan penguatan tiga hari berturut-turut bukan berarti riyal perkasa, jika melihat pergerakan belakangan ini justru Mata Uang Arab Saudi masih inferior. Berikut tabel pergerakan riyal melawan rupiah di pasar spot, melansir data Refinitiv.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(pap/pap)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2Y0EH8z
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment