Pemadaman Listrik, Sektor Ritel Rugi Rp 200 M

Jakarta, CNBC Indonesia-Pemadaman listrik yang terjadi di wilayah Jabodetabek, sebagian Jawa Barat dan Jawa tengah berdampak besar bagi pelaku usaha, termasuk bagi industri ritel yang ditaksir mengalami kerugian hingga Rp 200 miliar. Ketua Koordinator Komunikasi Aprindo, Fernando Repi menyampaikan bahwa transaksi perbankan pasca 2 jam pemadaman listrik tidak bisa dilakukan. Pemadaman yang terjadi pada hari Minggu (4/8) dan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu tentu saja membuat para pelaku usaha tidak mempunyai persiapan menghadapi kejadian ini, bahkan membuat beberapa ritel di daerah harus menutup gerainya.  Seperti apa dampak pemadaman listrik bagi industri retail ? Selengkapnya saksikan dialog Erwin Surya Brata dengan Ketua Koordinator Komunikasi Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Fernando Repi dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Selasa, 06/08/2019).

from CNBC Indonesia https://ift.tt/33esQTc
via IFTTT