Foto yang juga dirilis oleh Ikatan Ahli Tekstil Seluruh Indonesia (IKATSI) menggambarkan suasana salah satu pabrik tekstil di Bandung yang terlihat sunyi tanpa aktivitas. Mesin rajut juga terlihat tidak dioperasikan. Dalam keterangan foto disebut bahwa mesin rajut tidak dioperasikan karena tidak ada lagi pesanan.
"Foto itu saya langsung dapat dari owner-nya, tapi saya tak bisa sebut pabriknya. Itu foto mesin dibungkus plastik, mesin tenun dan produksi kain," kata Wakil Sekretaris Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jawa Barat, Rizal Tanzil kepada CNBC Indonesia, Selasa (13/8)
Foto: Ikatan Tekstil Seluruh Indonesia
|
Ia mengatakan foto itu hanya contoh bahwa industri TPT khususnya di Bandung Raya sedang tertekan. Ia bilang berdasarkan pengakuan sang pemilik pabrik, mereka dalam tekanan produk impor yang murah terutama dari China.
Industri TPT di Bandung Raya khususnya sedang dalam tekanan beberapa tahun terakhir dan puncaknya pada tahun ini, sehingga harus merumahkan pekerja bahkan sampai harus melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).
Penyebab tekanan terhadap industri TPT di Bandung yaitu penutupan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) terkait program Citarum harum untuk membersihkan sungai di Jawa Barat ini dari limbah industri, sehingga produksi berkurang atau tak produksi sama sekali. Faktor lain yang dominan adalah serbuan produk TPT asal China.
(hoi/hoi)
from CNBC Indonesia https://ift.tt/2Z1Lz55
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment