Thursday, August 1, 2019

The Fed Turunkan Bunga, Sri Mulyani Pede Investasi Meningkat

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yakin jika penurunan suku bunga bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) akan memberikan dampak positif bagi negara berkembang termasuk Indonesia.

Menurutnya, dengan penurunan suku bunga The Fed sebanyak 25 basis poin (bps) akan membuat investasi masuk ke Indonesia. Hal ini karena kepercayaan investor semakin meningkat terhadap prospek perekonomian dalam negeri.

"Bahkan dengan adanya ruang dengan The Fed yang menurunkan suku bunga maka confident terutama consumer dan investor akan meningkat," ujar Sri Mulyani di Kantornya, Jakarta, Kamis (1/8/2019).

Selain itu, ia menjelaskan bahwa angka inflasi yang dirilis hari ini juga turut membuktikan kondisi domestik yang membaik dengan terjaganya stabilitas harga pangan. Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi sepanjang Juli 2019 tercatat 0,31% (MTM) dan 3,32% year on year (YOY).

"Inflasi kita juga cukup baik, ini menegaskan stabilitas di harga-harga tetap bisa terjaga. Kita berharap dengan adanya momentum di kuartal II ini dengan inflasi tetap baik stabilitas terjaga, maka kita berharap di semester II mulai dari kuartal III nanti momentum itu mulai terlihat," jelasnya.

Bendahara negara ini menyebutkan, sebelumnya kinerja perusahaan di sektor tertentu memang tertekan terdampak dari kondisi global tahun lalu seperti kenaikan suku bunga The Fed hingga pelemahan ekspor. Namun, saat ini semua mulai membaik, baik prospek dalam negeri dan tekanan global karena kenaikan suku bunga AS.

"Di sisi domestik faktornya sendiri kita melihat ada momentum yang positif. Dan sekarang dengan adanya lingkungan global juga memberikan positif support terhadap itu. Jadi kita harap di kuartal III atau semester ke II nanti momentum ini bisa membawa dampak positif," tegasnya.

(dru)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2OxelGP
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment