Monday, August 19, 2019

Hindari Distruption Bisnis, BPR Butuh Transformasi Teknologi

Jakarta, CNBC Indonesia- Di tengah pesatnya perkembangan financial technology (fintech), industri perbankan khususnya Bank Perkreditan Rakyat (BPR) terus berupaya untuk meraih target pertumbuhan. 

Deputi Komisioner Pengawas Perbankan III OJK, Slamet Edy Purnomo menjelaskan perkembangan BPR masih baik, hanya sedikit melambat didorong perlambatan ekonomi global. Dimana saat ini pertumbuhan kredit lebih rendah di banding tahun sebelumnya mengingat support likuiditas dari dana pihak ketiga (DPK) belum mampu mengimbangi rencana pertumbuhan kredit perbankan. Meskipun demikian permodalan perbankan secara nasional masih cukup besar sehingga potensi pengembangan bisnis masih terbuka luas. Sehingga dibutuhkan pengembangan teknologi dan sinergi bank serta mampu melakukan transformasi dari layanan dan tata kelola agar terhindari dari distruption bisnis. 

Seperti apa transformasi yang dibutuhkan BPR dalam industri perbankan ?. Selengkapnya saksikan dialog Monica Chua dengan Deputi Komisioner Pengawas Perbankan III OJK, Slamet Edy Purnomo dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Senin, 19/8/2019).



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2Z4QvqD
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment