
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu, Suahasil Nazara menjelaskan bahwa penentuan asumsi makro khususnya pertumbuhan ekonomi memiliki dua fungsi yaitu, harus kredibel untuk memberikan sinyal kepada dunia usia terkait kondisi ekonomi serta untuk memberikan optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi. Angka 5,3% juga didasarkan atas pertimbangan jika Indonesia mampu menjaga pertumbuhan hingga akhir 2019 sampai 5,1% - 5,2% maka optimisme pertumbuhan 2020 bisa tercapai.
Seperti apa estimasi besaran dalam RAPBN 2020 ? Selengkapnya saksikan dialog Pangeran Punce dengan Kepala Ekonom BCA, David Sumual dan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu, Suahasil Nazara dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Jum'at, 16/8/2019).
from CNBC Indonesia https://ift.tt/2KSbhzO
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment